Customer Service
Informasikan kebutuhan Anda melalui SMS Center kami di 0877-500-86-500
Fanpage
Comments
Template Information
KELAUTAN DAN PERIKANAN|KP
Otomotif
INFO UTAMA
Pages
ADVERTISEMENT
Untuk Anda yang ingin menjual barang Anda lebih aman, segera hubungi Marketing Infomadura.com
Email kami:
maduraexposenews@gmail.com
serba - serbi
Sport
Featured Post 6
Sosial - Politik
Powered by Blogger.
?max-results="+numposts2+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts1\"><\/script>");
-
?max-results="+numposts2+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts2\"><\/script>");
![]() |
Blok Migas Sumenep#humaspemkabsumenep.com |
Upaya PT Pertamina Hulu Energi (PHE) West Madura Offshore (WMO) untuk meningkatkan kapasitas produksi Migas dari sekitar 13.000 barel minyak per hari menjadi 20.000 barel minyak per hari pada tahun 2011 ini mulai menunjukkan hasil.
Menurut Senior Executive VP and General Manager PHE WMO, Imron Asjhari, sumur pertama yang dibor COSL Seeker di KE 38, sudah menembus zona minyak. “Diharapkan, akhir minggu ini sudah mulai menghasilkan tambahan minyak,” katanya dalam siaran pers, Selasa (13/9).
Dia menjelaskan, PHE WMO akan melanjutkan pemboran sumur-sumur baru lainnya dengan mmenyewa dua rig. Rig pertama telah dikontrak dua tahun untuk mengebor 20 sumur baru. Menyusul pada akhir Oktober rig kedua, yang juga dilkontrak 2 tahun, untuk membor 20 sumur baru. “Kegiatan pengeboran dan pencarian cadangan minyak baru di wilayah WMO akan terus dikebut,” kata Imron.
Untuk meningkatkan kapasitas produksi minyak dan gas yang dikelolanya, PHE WMO memulai mengebor sumur baru mulai awal Agustus yang lalu. Sampai akhir tahun 2011 direncanakan nilai investasi US$ 300 juta atau hampir setara Rp 2,5 triliun lebih. Lima sumur pengembangan baru di KE 38 dan 2 sumur eksplorasi yang berada di utara lepas pantai utara Kabupaten Bangkalan akan di bor tahun ini. Kelima sumur pengembangan migas yang bakal dibor itu adalah KE38-A15, A16, A17, A21, dan A22.
Imron menambahkan, PHE WMO akan mendatangkan rig ketiga dan pemasangan empat platform (anjungan) baru pada pertengahan tahun 2012. Tujuannya untuk meningkatkan kapasitas produksi minyak menjadi sekitar 30.000 barel minyak per hari dan produksi gas 170 juta kaki kubik per hari pada akhir tahun 2012.
Selain untuk memenuhi target yang diberikan Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BPMIGAS), peningkatan kapasitas produksi ini diharapkan bisa meningkatkan ketersediaan gas bagi industri di Jatim. “Produksi gas saat ini sudah sampai 160 juta kaki kubik per hari,” katanya. (ACU)
Sumber: bpmigas
FASHION
© Copyright 2014 PT.MFN GROUP
www.infomadura.com|Toko Online Madura
www.infomadura.com|Toko Online Madura