Customer Service
Informasikan kebutuhan Anda melalui SMS Center kami di 0877-500-86-500
Fanpage
Comments
Template Information
KELAUTAN DAN PERIKANAN|KP
Otomotif
INFO UTAMA
Pages
ADVERTISEMENT
Untuk Anda yang ingin menjual barang Anda lebih aman, segera hubungi Marketing Infomadura.com
Email kami:
maduraexposenews@gmail.com
serba - serbi
Sport
Featured Post 6
Sosial - Politik
Powered by Blogger.
?max-results="+numposts2+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts1\"><\/script>");
-
?max-results="+numposts2+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts2\"><\/script>");
TAMBOLAKA - RSM (13), siswi kelas 1 sebuah SMP di
Waikombak, menghadapi kenyataan pahit. Ia hamil dan saat ini usia
kandungannya empat bulan. Diduga, RSM dihamili ELB, kepala sekolah SMP
tersebut yang juga adalah bapak angkatnya.
Kasus ini sedang ditangani Polsek Wewewa Barat setelah dilaporkan Ketua Komite SMP itu, Siprianus Bulu Dairo, Kamis (20/2/2014) siang. Kapolsek Wewewa Barat, Iptu Audy Joize Oroh, melalui Kanit Reskrim Bripka Yonas Bota mengonfirmasi adanya laporan soal kasus tersebut.
"Kami sudah terima laporan. Kami akan keluarkan surat panggilan kepada pelaku, korban, dan saksi untuk dimintai keterangan," kata Bata saat dikonfirmasi Kamis silam.
Dijelaskannya, yang melapor bukan pihak keluarga korban. Saat melapor mereka tidak membawa korban. Selain itu, korban dinyatakan hamil oleh dukun.
"Jadi, kami sarankan agar bawa korban untuk diambil keterangan sekaligus dilakukan pemeriksaan oleh dokter untuk menyatakan bahwa dia hamil," jelasnya.
Ditemui terpisah, Siprianus Bulu Dairo, mengatakan, RSM sudah dua minggu tidak masuk sekolah. Dia dicari wali kelasnya. Ternyata, RSM keluar dari rumah kepsek dan tinggal di rumah pamannya.
Karena mengeluh sakit, RSM dibawa tantenya ke dukun. Ketika dukun mengobatinya, ketahuan bahwa RSM hamil. Saat ditanya, RSM mengaku bahwa dia ditiduri kepseknya. Informasi tentang kehamilan RSM seketika menyebar luas di Desa Waikombak, dan sampai ke telinga para guru serta siswa.
"Kepala sekolah menemui para guru di ruang guru di sekolah itu, dan mengatakan bahwa dia bertanggung jawab. Dia juga sudah menemui orangtua siswi," ucapnya mengutip penjelasan para guru.
Menurut Bulu Dairo, selepas pertemuan itu, guru-guru mendatangi rumahnya dan mengatakan bahwa ada siswi yang hamil, diduga dihamili kepala sekolah.
"Guru-guru bersama tokoh masyarakat demo saya. Mereka ceritakan bahwa ada siswi hamil dan kepsek mengaku ke orang tuanya siap bertanggung jawab," ujarnya lalu menambahkan ELB adalah guru berstatus pegawai negeri.
Oleh karena itu, lanjutnya, bersama dengan walikelas siswi yang hamil, mereka melapor ke polisi. Menurutnya, saat ini RSM dalam situasi yang tidak enak dan tak nyaman.
Bulu Dairo juga mengatakan, komite akan melaporkan kasus ini secara tertulis kepada pemerintah daerah Kabupaten Sumba Barat Daya melalui Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (PPO).
Camat Wewewa Barat, Hendri Malo, mengatakan, jika RSM terbukti dihamili oleh kepseknya maka hal itu sangat memalukan.
"Kasus ini akan memberi rasa tidak nyaman kepada orang tua yang punya anak perempuan sekolah di SMP itu. Mereka akan khawatir anaknya mengalami hal yang sama. Selain itu, merusak citra sekolah. Oleh karena itu, saya minta pihak komite untuk membuat laporan resmi kepada pemerintah. Kasus ini jangan ditutupi," kata Hendrik Malo saat ditemui Sabtu (22/2/2014).
Sumber:Tribunnews
Kasus ini sedang ditangani Polsek Wewewa Barat setelah dilaporkan Ketua Komite SMP itu, Siprianus Bulu Dairo, Kamis (20/2/2014) siang. Kapolsek Wewewa Barat, Iptu Audy Joize Oroh, melalui Kanit Reskrim Bripka Yonas Bota mengonfirmasi adanya laporan soal kasus tersebut.
"Kami sudah terima laporan. Kami akan keluarkan surat panggilan kepada pelaku, korban, dan saksi untuk dimintai keterangan," kata Bata saat dikonfirmasi Kamis silam.
Dijelaskannya, yang melapor bukan pihak keluarga korban. Saat melapor mereka tidak membawa korban. Selain itu, korban dinyatakan hamil oleh dukun.
"Jadi, kami sarankan agar bawa korban untuk diambil keterangan sekaligus dilakukan pemeriksaan oleh dokter untuk menyatakan bahwa dia hamil," jelasnya.
Ditemui terpisah, Siprianus Bulu Dairo, mengatakan, RSM sudah dua minggu tidak masuk sekolah. Dia dicari wali kelasnya. Ternyata, RSM keluar dari rumah kepsek dan tinggal di rumah pamannya.
Karena mengeluh sakit, RSM dibawa tantenya ke dukun. Ketika dukun mengobatinya, ketahuan bahwa RSM hamil. Saat ditanya, RSM mengaku bahwa dia ditiduri kepseknya. Informasi tentang kehamilan RSM seketika menyebar luas di Desa Waikombak, dan sampai ke telinga para guru serta siswa.
"Kepala sekolah menemui para guru di ruang guru di sekolah itu, dan mengatakan bahwa dia bertanggung jawab. Dia juga sudah menemui orangtua siswi," ucapnya mengutip penjelasan para guru.
Menurut Bulu Dairo, selepas pertemuan itu, guru-guru mendatangi rumahnya dan mengatakan bahwa ada siswi yang hamil, diduga dihamili kepala sekolah.
"Guru-guru bersama tokoh masyarakat demo saya. Mereka ceritakan bahwa ada siswi hamil dan kepsek mengaku ke orang tuanya siap bertanggung jawab," ujarnya lalu menambahkan ELB adalah guru berstatus pegawai negeri.
Oleh karena itu, lanjutnya, bersama dengan walikelas siswi yang hamil, mereka melapor ke polisi. Menurutnya, saat ini RSM dalam situasi yang tidak enak dan tak nyaman.
Bulu Dairo juga mengatakan, komite akan melaporkan kasus ini secara tertulis kepada pemerintah daerah Kabupaten Sumba Barat Daya melalui Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (PPO).
Camat Wewewa Barat, Hendri Malo, mengatakan, jika RSM terbukti dihamili oleh kepseknya maka hal itu sangat memalukan.
"Kasus ini akan memberi rasa tidak nyaman kepada orang tua yang punya anak perempuan sekolah di SMP itu. Mereka akan khawatir anaknya mengalami hal yang sama. Selain itu, merusak citra sekolah. Oleh karena itu, saya minta pihak komite untuk membuat laporan resmi kepada pemerintah. Kasus ini jangan ditutupi," kata Hendrik Malo saat ditemui Sabtu (22/2/2014).
Sumber:Tribunnews
FASHION
© Copyright 2014 PT.MFN GROUP
www.infomadura.com|Toko Online Madura
www.infomadura.com|Toko Online Madura