Pedoman Media Siber
MADURATANI.COM- Tak sedikit produk industri di Indonesia lahir dari warisan nenek
moyang. Mulai dari fashion, souvenir, makanan, hingga obat atau ramuan
tradisional. Khusus ramuan tradisional, sebagian masih jadi
pertentangan. Karena dianggap masih mitos, tidak teruji secara ilmiah.
Sebagian lagi, mendapat label teruji secara klinis.
Ramuan
tongkat Madura misalnya. Hingga kini, ramuan ini masih sangat diminati.
Karena khasiatnya dinilai moncer, dan terbukti 'menyelamatkan' banyak
pasangan rumah tangga.
Para produsen jamu di Madura percaya, untuk menghasilkan ramuan jamu atau tongkat Madura yang berkhasiat tinggi, diperlukan bahan-bahan mentah pilihan. Untuk itu maka diperlukan ketelitian dan kejelian. Memilih daun sere atau sirih yang mujarab, ternyata ada kiatnya tersendiri. Yakni, harus mencari apa yang disebut sere temmo orok (daun sirih yang urat-uratnya menyambung).
Cara pengerjaannya pun masih bersifat tradisional dan mereka percaya sekali pada mitos yang diturunkan leluhurnya. Urat-urat daun sirih yang saling menyambung misalnya, dipercaya sangat manjur kalau dibuat ramuan tongkat Madura.
Komarudin, salah seorang pembuat jamu tradisional di Desa Braji, Kecamatan Gapura, Sumenep, menjelaskan untuk memilih bahan, pun ada petunjuk yang harus dipatuhi karena menentukan khasiat. Misalnya, akar kelor harus dipilih pohon yang menghadap tenggara. Pohon kelor ini banyak ditemui di setiap rumah penduduk Madura. Ramuan Tongkat Madura juga mengandung bawang putih. Tapi bukan sembarang bawang. Para pengrajin harus mencari bawang putih wungkul atau bawang lanang, yaitu bawang tunggal yang tak ada tunas-tunasnya.
Selain itu, menurut Komarudin, mitos terkait khasiat bukan hanya tergantung bahan-bahan yang harus dicari dengan cermat dan teliti. Ritual saat minum jamu pun ikut penting menentukan tingkat kemanjuran jamu Madura.
Seperti saat minum jamu obat kuat Madura, pria harus mencampur ramuan jamu dengan telur ayam kampung yang berbentuk lancip dan berjumlah ganjil. Khasiat jamu akan lebih 'greng' jika saat Anda minum jamu posisi jempol kaki kanan harus menginjak jempol kaki kiri.
Mengapa ritual minum jamu Madura menjadi sangat rumit? Para pembuat jamu rata-rata mengaku tidak tahu. Mereka hanya meneruskan kepercayaan itu turun menurun sejak dulu. Tapi mereka juga sudah merasakan loh, ritual itu katanya bisa langsung terasa efeknya.
Tak hanya kaum lelaki, meminum jamu juga jadi tradisi gadis-gadis Madura sejak dulu sampai saat ini. Saking melekatnya tradisi minum jamu, terkenal mitos bahwa perempuan Madura lebih yahud dalam urusan seks dibandingkan wanita daerah lain. Hikayat itu memunculkan guyonan di kalangan pria.
"Kalau perempuan asal daerah lain minum jamu yang diaduk itu gelasnya, tapi kalau perempuan Madura, justru gelasnya berputar-putar mengaduk sendok," ujar Komarudin.
Eddi Setiawan, Budayawan Madura memaparkan bahwa jamu Madura itu sebenarnya lengkap dan tidak hanya berkutat pada jamuan penambah gairah. Budayawan yang tinggal di Sumenep ini melihat jamu Madura sama saja dengan jamu Jawa. Kalau kemudian jamu Madura dianggap lebih manjur meningkatkan gairah, mungkin karena imbas mitos perempuan Madura.
Eddi berpendapat perempuan Madura sangat hebat dalam urusan seks bukan karena jamu. Namun lebih pada pengertian mereka terhadap suami. Perempuan Madura dikenal tangguh dalam melakukan pekerjaan seperti lelaki. Kedua letak geografis daerah Madura yang naik turun atau dipenuhi perbukitan membuat mereka menjadi perempuan tangguh. Di Madura, perempuan bisa menyabit rumput, mencakul sawah, atau mengangkat air naik turun perbukitan karena sulitnya mencari air bersih.
Karena mereka pekerja keras dan selalu membawa barang bawaan itulah yang membuat atau membentuk otot-otot di sekitar pinggang menjadi kuat. Jika otot di sekitar pinggang dan paha kuat, otomatis dalam urusan ranjang pun mereka kuat, ujar lelaki yang juga pengusaha mebel antik tersebut.
Struktur pinggang yang lebih kokoh dibandingkan dengan wanita daerah lain, itulah yang sebenarnya menurut Eddi paling mempengaruhi kenapa mitos seks wanita Madura dikatakan lebih hot dan bukan semata-mata karena rajin minum jamu atau memakai ramuan tongkat Madura di organ intimnya. Meski begitu, Eddi mengakui bahwa struktur tubuh yang bagus akan lebih baik lagi jika ditambah juga dengan rajin minum jamu atau memakai ramuan tongkat Madura.
Eddi memperkirakan ramuan tongkat Madura sudah ada sejak ratusan tahun silam. Dia meyakini jamu Madura awalnya berasal dari lingkungan keraton zaman Madura saat masih berbentuk kerajaan. Dari keraton inilah kemudian resep-resep pembuatan tentang jamu bocor ke warga pulau tersebut, hingga akhirnya jadi keterampilan turun menurun dan diproduksi di industri-industri rumah tangga hingga sekarang. (AyoGitaBisa.com )
 |
| Ilustrasi: toko69.com |
Para produsen jamu di Madura percaya, untuk menghasilkan ramuan jamu atau tongkat Madura yang berkhasiat tinggi, diperlukan bahan-bahan mentah pilihan. Untuk itu maka diperlukan ketelitian dan kejelian. Memilih daun sere atau sirih yang mujarab, ternyata ada kiatnya tersendiri. Yakni, harus mencari apa yang disebut sere temmo orok (daun sirih yang urat-uratnya menyambung).
Cara pengerjaannya pun masih bersifat tradisional dan mereka percaya sekali pada mitos yang diturunkan leluhurnya. Urat-urat daun sirih yang saling menyambung misalnya, dipercaya sangat manjur kalau dibuat ramuan tongkat Madura.
Komarudin, salah seorang pembuat jamu tradisional di Desa Braji, Kecamatan Gapura, Sumenep, menjelaskan untuk memilih bahan, pun ada petunjuk yang harus dipatuhi karena menentukan khasiat. Misalnya, akar kelor harus dipilih pohon yang menghadap tenggara. Pohon kelor ini banyak ditemui di setiap rumah penduduk Madura. Ramuan Tongkat Madura juga mengandung bawang putih. Tapi bukan sembarang bawang. Para pengrajin harus mencari bawang putih wungkul atau bawang lanang, yaitu bawang tunggal yang tak ada tunas-tunasnya.
Selain itu, menurut Komarudin, mitos terkait khasiat bukan hanya tergantung bahan-bahan yang harus dicari dengan cermat dan teliti. Ritual saat minum jamu pun ikut penting menentukan tingkat kemanjuran jamu Madura.
Seperti saat minum jamu obat kuat Madura, pria harus mencampur ramuan jamu dengan telur ayam kampung yang berbentuk lancip dan berjumlah ganjil. Khasiat jamu akan lebih 'greng' jika saat Anda minum jamu posisi jempol kaki kanan harus menginjak jempol kaki kiri.
Mengapa ritual minum jamu Madura menjadi sangat rumit? Para pembuat jamu rata-rata mengaku tidak tahu. Mereka hanya meneruskan kepercayaan itu turun menurun sejak dulu. Tapi mereka juga sudah merasakan loh, ritual itu katanya bisa langsung terasa efeknya.
Tak hanya kaum lelaki, meminum jamu juga jadi tradisi gadis-gadis Madura sejak dulu sampai saat ini. Saking melekatnya tradisi minum jamu, terkenal mitos bahwa perempuan Madura lebih yahud dalam urusan seks dibandingkan wanita daerah lain. Hikayat itu memunculkan guyonan di kalangan pria.
"Kalau perempuan asal daerah lain minum jamu yang diaduk itu gelasnya, tapi kalau perempuan Madura, justru gelasnya berputar-putar mengaduk sendok," ujar Komarudin.
Eddi Setiawan, Budayawan Madura memaparkan bahwa jamu Madura itu sebenarnya lengkap dan tidak hanya berkutat pada jamuan penambah gairah. Budayawan yang tinggal di Sumenep ini melihat jamu Madura sama saja dengan jamu Jawa. Kalau kemudian jamu Madura dianggap lebih manjur meningkatkan gairah, mungkin karena imbas mitos perempuan Madura.
Eddi berpendapat perempuan Madura sangat hebat dalam urusan seks bukan karena jamu. Namun lebih pada pengertian mereka terhadap suami. Perempuan Madura dikenal tangguh dalam melakukan pekerjaan seperti lelaki. Kedua letak geografis daerah Madura yang naik turun atau dipenuhi perbukitan membuat mereka menjadi perempuan tangguh. Di Madura, perempuan bisa menyabit rumput, mencakul sawah, atau mengangkat air naik turun perbukitan karena sulitnya mencari air bersih.
Karena mereka pekerja keras dan selalu membawa barang bawaan itulah yang membuat atau membentuk otot-otot di sekitar pinggang menjadi kuat. Jika otot di sekitar pinggang dan paha kuat, otomatis dalam urusan ranjang pun mereka kuat, ujar lelaki yang juga pengusaha mebel antik tersebut.
Struktur pinggang yang lebih kokoh dibandingkan dengan wanita daerah lain, itulah yang sebenarnya menurut Eddi paling mempengaruhi kenapa mitos seks wanita Madura dikatakan lebih hot dan bukan semata-mata karena rajin minum jamu atau memakai ramuan tongkat Madura di organ intimnya. Meski begitu, Eddi mengakui bahwa struktur tubuh yang bagus akan lebih baik lagi jika ditambah juga dengan rajin minum jamu atau memakai ramuan tongkat Madura.
Eddi memperkirakan ramuan tongkat Madura sudah ada sejak ratusan tahun silam. Dia meyakini jamu Madura awalnya berasal dari lingkungan keraton zaman Madura saat masih berbentuk kerajaan. Dari keraton inilah kemudian resep-resep pembuatan tentang jamu bocor ke warga pulau tersebut, hingga akhirnya jadi keterampilan turun menurun dan diproduksi di industri-industri rumah tangga hingga sekarang. (AyoGitaBisa.com )
Teknologi
