Customer Service
Informasikan kebutuhan Anda melalui SMS Center kami di 0877-500-86-500
Fanpage
Comments
Template Information
KELAUTAN DAN PERIKANAN|KP
Otomotif
INFO UTAMA
Pages
ADVERTISEMENT
Untuk Anda yang ingin menjual barang Anda lebih aman, segera hubungi Marketing Infomadura.com
Email kami:
maduraexposenews@gmail.com
serba - serbi
Sport
Featured Post 6
Sosial - Politik
Powered by Blogger.
?max-results="+numposts2+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts1\"><\/script>");
-
?max-results="+numposts2+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts2\"><\/script>");
![]() |
Drs. H. Sukoto, Direktur Harian Pagi Memorandum Surabaya (beritamemorandum.com) |
"Pelaku hingga saat ini belum tertangkap. Untuk mencegah budaya main hakim sendiri, penangkapan perlu segera dilakukan. Karena itu kami mendukung penuh masalah ini diselesaikan melalui proes hukum," kata Sukoto, JUmat (28/3/2014).
Sukoto menambahkan, Niharuddin diduga dianiaya oknum TNI setelah pada hari Rabu lalu serempetan di jalan dengan seseorang. Setelah serempetan itu sudah ada perdamaian antara Niharuddin dengan pengendara lain.
"Entah mengapa, Kamis kemarin tiba-tiba ada oknum TNI yang memanggil Niharuddin dan menganiaya saat sedang meliput di PN Bondowoso," kata Sukoto.
Seperti diberitakan, Niharuddin menjadi korban penganiayaan, saat meliput di Pengadilan Negeri Bondowoso, Kamis kemarin, hingga Jumat siang ini masih tergolek di rumah sakit. Kepala Niharuddin masih pusing setelah kepalanya kena pukul.
Dalam penganiayaan itu Niharuddin dihajar di bagian pipi kiri oleh orang tak dikenal. Selain itu perutnya sempat ditendang hingga membuat sesak napas. Ia sempat dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara.
Kisah penganiayaan Niharuddin berawal saat seseorang tak dikenal memanggilnya keluar ruang sidang. Tanpa curiga, ia pun keluar dan dihajar oleh orang itu.
Sejumlah wartawan Bondowoso yang mengetahui kejadian itu langsung melacak si orang tak dikenal. Kebetulan ada salah satu wartawan yang memotret kendaraan yang dikendarai orang tersebut.
Ternyata si orang tak dikenal menumpang mobil yang diparkir di Jalan Bungur. "Saya sudah melaporkan kejadian ini ke polisi," kata Niharuddin.
Polisi yang memperoleh laporan itu langsung tanggap. Petugas Reserse dan Kriminal Polres Bondowoso mendatangi tempat mobil berada bersama sejumlah anggota intel Komando TNI Distrik Militer 0822. Keterlibatan intel kodim dikarenakan ada dugaan mobil itu milik oknum TNI.(dek)
Sumber: beritajatimcom
FASHION
© Copyright 2014 PT.MFN GROUP
www.infomadura.com|Toko Online Madura
www.infomadura.com|Toko Online Madura