Customer Service
Informasikan kebutuhan Anda melalui SMS Center kami di 0877-500-86-500
Fanpage
Comments
Template Information
KELAUTAN DAN PERIKANAN|KP
Otomotif
INFO UTAMA
Pages
ADVERTISEMENT
Untuk Anda yang ingin menjual barang Anda lebih aman, segera hubungi Marketing Infomadura.com
Email kami:
maduraexposenews@gmail.com
serba - serbi
Sport
Featured Post 6
Sosial - Politik
Powered by Blogger.
?max-results="+numposts2+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts1\"><\/script>");
-
?max-results="+numposts2+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts2\"><\/script>");
INFOMADURA.COM, SUMENEP| Dani Rustandi,
Direktorat Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
hadir ke Sumenep memenuhi permintaan BEM Universita Wiraraja (Unija) yang
sengaja mengadakan sekolah kilat anti korupsi, bertempat di SKD Batuan.
![]() |
#Dani Rustandi#twitter.com |
Menurut Rustandi, hal yang paling rawan dikorupsi
yakni sector APBN dan APBD, sector migas, pengadaan barang dan jasa. Berikutnya
pebankan dan keuangan, BUMN/BUMD, sector pendapatan/penerimaan Negara, kemudian
di bagian Satker/lembaga yang beralokasi anggaran besar dan pelayanan umum.
“Hampir semua sector itu dirasuki oleh tindak
pidana korupsi”, terangnya di Sumenep, Minggu (23/3/2014). Korupsi di negeri
ini, lanjutnya, sudah meluas secara sistemik dan sulit dibendung mulai dari
tingkat daerah hingga pusat, baik dilingkungan Eksekutif, legislative maupun
yudikatif. Untuk itu perlu penyelamatan potensi keuangan Negara.
“Bahkan KPK mencatat, sejak 2005 hingga 2012
lalu, KPK sudah ‘menyelematkan’ uang Negara sebesar Rp175 triliun dari sector hulu
migas dan kasus lainnya”, imbuhnya membeberkan catatan KPK.
Ia berharap, kalangan Mahasiswa ikut pro aktif
dalam mencegah terjadinya tindak korupsi di daerah. Karena realita saat ini,
Indonesia masuk peringkat Negara terkorup ke-5 ASEAN. (zen/fer)
FASHION
© Copyright 2014 PT.MFN GROUP
www.infomadura.com|Toko Online Madura
www.infomadura.com|Toko Online Madura