Customer Service
Informasikan kebutuhan Anda melalui SMS Center kami di 0877-500-86-500
Fanpage
Comments
Template Information
KELAUTAN DAN PERIKANAN|KP
Otomotif
INFO UTAMA
Pages
ADVERTISEMENT
Untuk Anda yang ingin menjual barang Anda lebih aman, segera hubungi Marketing Infomadura.com
Email kami:
maduraexposenews@gmail.com
serba - serbi
Sport
Featured Post 6
Sosial - Politik
Powered by Blogger.
?max-results="+numposts2+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts1\"><\/script>");
-
?max-results="+numposts2+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts2\"><\/script>");
INFOMADURA.COM, SAMPANG| Maraknya peredaran foto dan video porno di kalangan pelajar membuat
pihak Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Sampang melakukan
antisipasi dini dengan menggelar razia Handphone (HP) terhadap anak
didiknya. Dari hasil razia yang dilakukan tersebut, pihak sekolah
berhasil menemukan dan menyita sedikitnya 8 HP dari siswa yang
disembunyikan di dalam tas.
Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) Bagian Kesiswaan Yaumin Arif seusai razia mengatakan, langkah tersebut dilakukan untuk menegakan aturan sekolah yang melarang siswanya membawa HP. Selain itu, yang terpenting, mencegah peredaran foto dan video porno di kalangan pelajar.
"Razia ini memang menjadi agenda sekolah, karena aturannya siswa tidak diperbolehkan membawa HP ke sekolah dan ini juga menghindari peredaran foto dan video porno. Sebenarnya kita sudah sering menyita HP siswa, tapi tetap saja mereka nekat membawa," kata Yaumin Arif, Rabu (26/3/2014).
Sementara itu, dengan marak beredarnya foto dan video yang dimaksud, pihak sekolah sejauh ini belum menemukan dalam HP yang disita dari siswa. Namun penyitaan akan tetep dilakukan karena sudah sesuai aturan.
"Kalau foto atau video porno tidak kami temukan, tapi untuk HP-nya tetap kami sita," imbuhnya.
Ditambahkan Arif, razia HP sendiri memang sering dilakukan oleh pihak sekolah, sehingga ke depan mampu memberikan efek jera kepada anak didiknya. "Untuk HP yang disita sendiri akan dikembalikan kepada yang bersangkutan dengan syarakat diambil oleh orang tua murid," pungkasnya. [sar/but/bjt]
Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) Bagian Kesiswaan Yaumin Arif seusai razia mengatakan, langkah tersebut dilakukan untuk menegakan aturan sekolah yang melarang siswanya membawa HP. Selain itu, yang terpenting, mencegah peredaran foto dan video porno di kalangan pelajar.
"Razia ini memang menjadi agenda sekolah, karena aturannya siswa tidak diperbolehkan membawa HP ke sekolah dan ini juga menghindari peredaran foto dan video porno. Sebenarnya kita sudah sering menyita HP siswa, tapi tetap saja mereka nekat membawa," kata Yaumin Arif, Rabu (26/3/2014).
Sementara itu, dengan marak beredarnya foto dan video yang dimaksud, pihak sekolah sejauh ini belum menemukan dalam HP yang disita dari siswa. Namun penyitaan akan tetep dilakukan karena sudah sesuai aturan.
"Kalau foto atau video porno tidak kami temukan, tapi untuk HP-nya tetap kami sita," imbuhnya.
Ditambahkan Arif, razia HP sendiri memang sering dilakukan oleh pihak sekolah, sehingga ke depan mampu memberikan efek jera kepada anak didiknya. "Untuk HP yang disita sendiri akan dikembalikan kepada yang bersangkutan dengan syarakat diambil oleh orang tua murid," pungkasnya. [sar/but/bjt]
FASHION
© Copyright 2014 PT.MFN GROUP
www.infomadura.com|Toko Online Madura
www.infomadura.com|Toko Online Madura