Customer Service
Informasikan kebutuhan Anda melalui SMS Center kami di 0877-500-86-500
Fanpage
Comments
Template Information
KELAUTAN DAN PERIKANAN|KP
Otomotif
INFO UTAMA
Pages
ADVERTISEMENT
Untuk Anda yang ingin menjual barang Anda lebih aman, segera hubungi Marketing Infomadura.com
Email kami:
maduraexposenews@gmail.com
serba - serbi
Sport
Featured Post 6
Sosial - Politik
Powered by Blogger.
?max-results="+numposts2+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts1\"><\/script>");
-
?max-results="+numposts2+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts2\"><\/script>");
Jayapura – Perilaku seks warga di Papua khususnya di Kota Jayapura,
Kabupaten Jayapura dan Keerom sudah sangat mengkhawatirkan. Pasalnya
berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh Yayasan Harapan Ibu (YHI)
Papua belum lama ini menunjukan dari 1026 respon yang diwawancarai
diantaranya 75 persen melakukan hubungan seks berganti-ganti pasangan.
Direktur Yayasan Harapan Ibu (YHI) Papua, Fene Randa I. Kirihio mengatakan, dari 1026 responden itu 58 persen diantaranya adalah anak muda. Mereka melakukan hubungan seks baik dengan pasangannya maupun berganti-ganti pasangan.
“Dan 36 persen pasangan yang sudah menikah juga melakukan hubungan seks di luar pasangannya yang sah (istri/suaminya),” katanya seperti dilansir bintangpapua.com, Minggu, (13/4).
Selain itu, lebih parahnya lagi, kebanyakan mereka dalam melakukan hubungan seks tersebut tidak menggunakan kondom. Dan alasannya-pun sangat sederhana, yaitu tidak nikmat ketika berhubungan seks menggunakan kondom.
“Sangat besar kemungkinan mereka yang melakukan hubungan seks tersebut terinfeksi HIV/AIDS dan menularkannya kepada pasangan hidupnya maupun orang lain,” tambah Kirihio.
Menurut Kirihio, para responden tersebut melakukan hubungan seks berganti-ganti pasangan dengan alasan mereka bosan makan sayur kangkung atau sayur nangka terus, jadi harus makan sayur jenis lainnya.
“Artinya mereka juga bosan berhubungan seks dengan pasangannya saja, sehingga perlu mencari pasangan seksnya yang lain,” terang Kirihio. (as)
Direktur Yayasan Harapan Ibu (YHI) Papua, Fene Randa I. Kirihio mengatakan, dari 1026 responden itu 58 persen diantaranya adalah anak muda. Mereka melakukan hubungan seks baik dengan pasangannya maupun berganti-ganti pasangan.
“Dan 36 persen pasangan yang sudah menikah juga melakukan hubungan seks di luar pasangannya yang sah (istri/suaminya),” katanya seperti dilansir bintangpapua.com, Minggu, (13/4).
Selain itu, lebih parahnya lagi, kebanyakan mereka dalam melakukan hubungan seks tersebut tidak menggunakan kondom. Dan alasannya-pun sangat sederhana, yaitu tidak nikmat ketika berhubungan seks menggunakan kondom.
“Sangat besar kemungkinan mereka yang melakukan hubungan seks tersebut terinfeksi HIV/AIDS dan menularkannya kepada pasangan hidupnya maupun orang lain,” tambah Kirihio.
Menurut Kirihio, para responden tersebut melakukan hubungan seks berganti-ganti pasangan dengan alasan mereka bosan makan sayur kangkung atau sayur nangka terus, jadi harus makan sayur jenis lainnya.
“Artinya mereka juga bosan berhubungan seks dengan pasangannya saja, sehingga perlu mencari pasangan seksnya yang lain,” terang Kirihio. (as)
FASHION
© Copyright 2014 PT.MFN GROUP
www.infomadura.com|Toko Online Madura
www.infomadura.com|Toko Online Madura