Customer Service
Informasikan kebutuhan Anda melalui SMS Center kami di 0877-500-86-500
Fanpage
Comments
Template Information
KELAUTAN DAN PERIKANAN|KP
Otomotif
INFO UTAMA
Pages
ADVERTISEMENT
Untuk Anda yang ingin menjual barang Anda lebih aman, segera hubungi Marketing Infomadura.com
Email kami:
maduraexposenews@gmail.com
serba - serbi
Sport
Featured Post 6
Sosial - Politik
Powered by Blogger.
?max-results="+numposts2+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts1\"><\/script>");
-
?max-results="+numposts2+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts2\"><\/script>");
Labels:
Berita,
Straight News
Sumenep, InfoMadura.com| Mundurnya dr Anugerah Riska, Kepala Dinas
Kesehatan (Kadinkes) Sumenep dari jabatannya dengan memilih menjadi tenaga fungsional biasa di
lingkungan Dinkes Sumenep diduga karena adanya tekanan dari pihak tertentu,
dilingkungan Pemkab setempat.
![]() |
Ilustrasi foto (Istimewa) |
Tanpa alasan
pasti, dr Anugerah Riska mengantarkan langsung surat pengunduran dirinya
sebagai Kepala Dinas Kesehatan. Hal ini jelas mengagetkan banyak pihak, karena
yang bersangkutan baru enam bulan menjabat menggantikan Kadise pendahulunya,
yakni dr Susianto karena pensiun.
Informasi yang
dihimpun dari sejumlah staf Dinkes menyebutkan, mundurnya orang nomer satu di
intansi itu belum membuahkan hasil, karena mayoritas mengatakan tidak tahu, “Beliau
(dr Riska) hanya bilang mundur tanpa menjelaskan apa duduk persoalannya. Dan
itu dikatakan saat apel sore di kantor kami”, ujar seorang staf yang enggan
disebutkan identitasnya.
Sementara
Sufiyanto, Kabag Humas Pemkab Sumenep, saat dikonfirmasi via SMS terkesan tidak
berani mengamini, jika mundurnya dr.Rizka karena adanya unsur tekanan. Pihaknya
menduga, keputusan yang diambil Kepala Dinas Kesehatan tak ada kaitannya dengan
penekanan dari pihak manapun.
“Wah itu
rupanya persoalan pribadi”, balas Sufiyanto via pesan singkatnya, Selasa (15/4).
Hingga saat
ini, mundurnya dr Rizka dari jabatan Kepala Dinas Kesehatan masih menjadi tanda
tanya besar, baik dilingkungan pejabat maupun di kalangan awak media. Bahkan
upaya konfirmasi yang dilakukan sejumlah wartawan ke pihak Bupati juga tidak
membuahkan hasil karena untuk mengetahui jawaban pasti persoalan tersebut,
Bupati Busyro meminta kalangan wartawan untuk menghubungi dr. Rizka.
Untuk
mengisi kekosongan, Bupati menugaskan dr Fatony, Sekretaris Dinas Kesehatan
sebagai PLT. Sedang SK dr Anugerah Riska sendiri sudah diterbitkan dimana yang
bersangkutan langsung ditempatkan di posisi pegawai fungsional berdasarkan
permintaan yang bersangkutan saat mengundurkan diri. Sementara dr Riska, saat
dihubungi wartawan dirumahnya enggan ditemui.
Hanya istri yang bersangkutan
yang langsung menjelaskan ke wartawan, jika suaminya belum siap diganggu oleh
pihak siapapun, termasuk awak media yang hendak melakukan konfirmasi, terkait pengunduran
diri dr Anugerah Riska dari jabatannya sebagai Kepala Dinas Kesehatan Sumenep. (fr/yy/trb/mm)
FASHION
© Copyright 2014 PT.MFN GROUP
www.infomadura.com|Toko Online Madura
www.infomadura.com|Toko Online Madura