Pedoman Media Siber
Pamekasan, InfoMadura.com| Proses rekapitulasi hasil perolehan pemilu
legislatif (Pileg) 2014 yang dilaksanakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU)
Pamekasan, di Aula Gedung PKP-RI, Jl Kemuning, diwarnai adu jotos antara PPK
Proppo dengan saksi dari Pantai Gerindra, Senin (21/04) jam 11.00 wib tepatnya
di pertigaan penghubung jalan jokotole ,jalan kemuning dan jalan
balaikambang pamekasan.
momentum ini di interupsi oleh saksi Partai Gerindra, Hibul yang meminta izin kepada pimpinan rapat pleno untuk tidak menandatangani hasil rekap PPK Proppo sehingga sempat adu mulut dengan para arga pendemo dan akhirnya terjadi saling jotos dengan anggota PPK Proppo. "Salah satu saksi dari Gerindra mengatakan keberatan untuk menandatangani ketika rekap di kecamatan.,Semua saksi menyetujui akan tetapi satu saksi saja yang keberatan," kata Moh Elman, salah satu anggota PPK Proppo.
"Saksi dari Gerindra itu ketika di kecamatan, tidak mau melakukan tandatangan malah tiba-tiba sekarang mao minta tandatangan," jelas Elman kepada sejumlah wartawan yang menemuinya dan lebih lanjut Elman menjelaskan jika pihak saksi dari partai tersebut ingin melakukan protes karena keberatan. Seharusnya lapor ke Panwas. Sebab pihak PPK Proppo merasa sudah melaksanakan tugas dengan tuntas. "Kalau keberatan suruh ke Panwas, kita kerja selama satu minggu penuh, tapi di anggap tidak kerja," jelasnya, dengan nada tinggi.
momentum ini di interupsi oleh saksi Partai Gerindra, Hibul yang meminta izin kepada pimpinan rapat pleno untuk tidak menandatangani hasil rekap PPK Proppo sehingga sempat adu mulut dengan para arga pendemo dan akhirnya terjadi saling jotos dengan anggota PPK Proppo. "Salah satu saksi dari Gerindra mengatakan keberatan untuk menandatangani ketika rekap di kecamatan.,Semua saksi menyetujui akan tetapi satu saksi saja yang keberatan," kata Moh Elman, salah satu anggota PPK Proppo.
"Saksi dari Gerindra itu ketika di kecamatan, tidak mau melakukan tandatangan malah tiba-tiba sekarang mao minta tandatangan," jelas Elman kepada sejumlah wartawan yang menemuinya dan lebih lanjut Elman menjelaskan jika pihak saksi dari partai tersebut ingin melakukan protes karena keberatan. Seharusnya lapor ke Panwas. Sebab pihak PPK Proppo merasa sudah melaksanakan tugas dengan tuntas. "Kalau keberatan suruh ke Panwas, kita kerja selama satu minggu penuh, tapi di anggap tidak kerja," jelasnya, dengan nada tinggi.
Sementara dari pihak Elman tidak mau menuruti kemauan saksi dari partai Gerindra Sebab
hal tersebut terkesan meremehkan kinerjanya kejadian tersebut sangat
menghangatkan suasana bahkan terlontar kata kata "Ini antara PPK
Proppo dengan Saksi Gerindra akan tetapi kita (PPK Proppo) tidak mau,
karena sudah selesai," tegasnya dan kejadian tersebut tidak berlangsung
lama dan berhasil di tahan oleh peserta yang lainnya Sehingga pleno
rekapitulasi KPU Pamekasan kembali dilanjutkan.(sjk/arm)
Teknologi
