Pedoman Media Siber
Gery (21) asal Sidoarjo itu masih aktiv sebagai Mahasiswa di Universitas Trunojoyo Madura (UTM) Bangkalan, tiba-tiba mengalami kecelakaan di Jalan Raya Desa Gilih Timur, Kecamatan Kamal, Bangkalan, Madura pada Minggu malam (30/3/2014) lalu.
Sementara rekan-rekan Gery tidak percaya begitu saja jika rekannya itu murni kecelakaan. Muncul dugaan kuat jika Gery yang sebelum kecelakaan menjadi Korlap aksi yang dikenal kritis menyoroti pembangunan rektorat UTM itu di aniaya oknum tertentu. Sebagian lain mencurigai, kasus kecelakaan tersebut disinyalir ada kaitannya dengan pihak Rektorat kampus yang tidak senang terhadap Gery.
“Mustahil mas Gery itu kecelakaan biasa. Buktinya nggak ada goresan maupun bekas lecet yang disebabkan benturan dengan aspal. Kami akan terus mengumpulkan bukti-bukti dan mengusut motif dialik peristiwa kecelakaan yang hampir merenggut nyawa rekan kami itu”, Terang Divo Kurniawan Jayadi , Ketua DPC GMNI Bangkalan, Madura, Rabu (2/4/2014).
Pihaknya juga mendesak aparat kepolisian setempat untuk segera mengungkap fakta dibalik motif kecelekaan yang menimpa aktivis Mahasiswa UTM Bangkalan. “Kami minta Lakalantas Polres Bangkalan melakukan olah TKP dan merekomindasikan visum ke ruamah sakit Bangkalan dan rumah sakit dr.Sutomo Surabaya,” timpalnya.
Mahasiswa mencurigai ada oknum tertentu yang sengaja hendak membunuh Gery. Itu terlihat juga dar kerusakan body speda motor korban Supra X dengan nomor polisi W 3696 XA tidak tampak seperti jatuh layaknya kecelakaan lalu lintas di jalan raya. Bagian depan kendaraan seperti dipukul dengan benda keras hingga hancur.
Hingga saat ini korban masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit dr Soetomo Surabaya. Kondisinya berangsung membaik. (tim/ipj/mmd/fer)
Teknologi
