Customer Service
Informasikan kebutuhan Anda melalui SMS Center kami di 0877-500-86-500
Fanpage
Comments
Template Information
KELAUTAN DAN PERIKANAN|KP
Otomotif
INFO UTAMA
Pages
ADVERTISEMENT
Untuk Anda yang ingin menjual barang Anda lebih aman, segera hubungi Marketing Infomadura.com
Email kami:
maduraexposenews@gmail.com
serba - serbi
Sport
Featured Post 6
Sosial - Politik
Powered by Blogger.
?max-results="+numposts2+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts1\"><\/script>");
-
?max-results="+numposts2+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts2\"><\/script>");
Lhokseumawe - Sebuah warung atau kedai milik
kader Partai Nasional Aceh (PNA) ludes terbakar Selasa pagi tadi sekitar
pukul 05.30 WIB, 1 April 2014. Warung ini terletak di Desa Kuala Meuraksa, Kecamatan Blang Mangat, Kota Lhokseumawe, Aceh.
Pembakaran itu dilakukan oleh orang tak dikenal. Sebelumnya, sang pemilik kedai kerap mendapatkan ancaman. “Menurut nelayan yang melihat, awalnya api kecil seperti di atas tanah. Sekitar 15 menit kemudian, api menyambar seluruh warung dan membesar,” ujar Hendra Budi, pemilik warung yang juga kader PNA berusia 34 tahun.
Saat terbakar, di warung tersebut sedang tidak orang karena Hendra telah menutup warung sejak pukul 02.00 WIB dan pulang ke rumahnya yang berada terpisah dari warung tersebut, namun masih di satu desa.
Hendra yang juga Wakil Ketua I Dewan Pimpinan Cabang PNA Kecamatan Blang Mangat mengatakan, sebelum kedainya terbakar, ia kerap mendapat teror dan ancaman dari orang tak dikenal. “Sebulan yang lalu, warung saya diancam akan dibakar karena di sini sering dipakai untuk berkumpul orang PNA,” kata dia.
Selain warungnya diancam dibakar, Hendra juga sempat diancam akan dibunuh karena terlibat dalam partai lokal PNA. “Saya diancam ditembak. Saya sudah pernah laporkan ke polisi soal ancaman tersebut,” ujarnya.
Ketua DPC PNA Kecamatan Blang Mangat Ridwan Alamsyah mengatakan kejadian tersebut sudah dilaporkan pada pihak berwajib. “Kami sudah lapor ke Polsek, Koramil. Kami berharap bisa usut dengan tuntas,” kata dia.
Kepala Kepolisian Sektor Blang Mangat AKP Fazli mengatakan sudah melakukan olah tempat kejadian perkara. “Motif masih dalam penyelidikan. Kami belum bisa pastikan warung ini dibakar atau terbakar,” ujarnya. (ita)
Sumber : VivaNews
Pembakaran itu dilakukan oleh orang tak dikenal. Sebelumnya, sang pemilik kedai kerap mendapatkan ancaman. “Menurut nelayan yang melihat, awalnya api kecil seperti di atas tanah. Sekitar 15 menit kemudian, api menyambar seluruh warung dan membesar,” ujar Hendra Budi, pemilik warung yang juga kader PNA berusia 34 tahun.
Saat terbakar, di warung tersebut sedang tidak orang karena Hendra telah menutup warung sejak pukul 02.00 WIB dan pulang ke rumahnya yang berada terpisah dari warung tersebut, namun masih di satu desa.
Hendra yang juga Wakil Ketua I Dewan Pimpinan Cabang PNA Kecamatan Blang Mangat mengatakan, sebelum kedainya terbakar, ia kerap mendapat teror dan ancaman dari orang tak dikenal. “Sebulan yang lalu, warung saya diancam akan dibakar karena di sini sering dipakai untuk berkumpul orang PNA,” kata dia.
Selain warungnya diancam dibakar, Hendra juga sempat diancam akan dibunuh karena terlibat dalam partai lokal PNA. “Saya diancam ditembak. Saya sudah pernah laporkan ke polisi soal ancaman tersebut,” ujarnya.
Ketua DPC PNA Kecamatan Blang Mangat Ridwan Alamsyah mengatakan kejadian tersebut sudah dilaporkan pada pihak berwajib. “Kami sudah lapor ke Polsek, Koramil. Kami berharap bisa usut dengan tuntas,” kata dia.
Kepala Kepolisian Sektor Blang Mangat AKP Fazli mengatakan sudah melakukan olah tempat kejadian perkara. “Motif masih dalam penyelidikan. Kami belum bisa pastikan warung ini dibakar atau terbakar,” ujarnya. (ita)
Sumber : VivaNews
FASHION
© Copyright 2014 PT.MFN GROUP
www.infomadura.com|Toko Online Madura
www.infomadura.com|Toko Online Madura