Mengapa Berbelanja di Infomadura.com?Aman, banyak pilihan dan terpercaya

Customer Service

Informasikan kebutuhan Anda melalui SMS Center kami di 0877-500-86-500

Fanpage

InfoMadura.com | Media Bersama | Kebanggaan Indonesia

Dapatkan kemudahan Bertransaksi Online di infomadura.com

Comments

Template Information

KELAUTAN DAN PERIKANAN|KP
Nasional || | WORD NEWS

Otomotif

Blak-Blakan
KDRT
AURA WISATA

INFO UTAMA

Pedoman Media Siber

Trending Topic

Travelers Choice Beaches 2014

Pages

ADVERTISEMENT

Untuk Anda yang ingin menjual barang Anda lebih aman, segera hubungi Marketing Infomadura.com Email kami: maduraexposenews@gmail.com

serba - serbi

Sport

Fokus Jatim

Entertainment


Featured Post 6

Press Realise

Sosial - Politik


Powered by Blogger.
Kartini-Kartini di Era Globalisasi Catatan Seputar Wanita Kita|manusia...

Dukung Pasangan Capres Berbeda, Golkar Mulai Terbelah

Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (kanan) berorasi didampingi sejumlah politisi partai Golkar dalam Kampanye terbuka Partai Golkar di Simpang Balapan, Malang, Jawa Timur, Kamis (27/3). (sumber: Antara/Ari Bowo Sucipto)
Partai Golkar (PG) sudah memutuskan mendukung pasangan Prabowo Subianto dan Hatta Radjasa pada pemilihan presiden (Pilpres), 9 Juli mendatang.

Dukungan itu ditandai dengan penandatanganan surat keputusan (SK) dukungan terhadap pasangan ini oleh Ketua Umum PG Aburizal Bakrie (ARB).

Namun, dukungan itu rupanya tidak utuh. Pasca pemberian dukungan, Golkar malah terbelah, bahkan terancam pecah.

Wakil Ketua Dewan Pertimbangan (Wantim) Golkar, Luhut Panjaitan, secara terang-terangan menyeberang ke kubu Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla (JK).

Luhut Panjaitan memuji Jokowi sebagai caplon presiden (capres) yang baik, sederhana, dan jujur. Dia pun menyindir koalisi gemuk Prabowo-Hatta.

"Kita paham bersama bahwa Presiden dan Wakil Presiden dipilih oleh rakyat banyak, bukan dipilih oleh partai-partai politik, betapapun besarnya koalisi gabungan partai yang mendukungnya. Apalagi partai-partai yang banyak itu hanya berebut posisi menteri dan posisi kekuasaan lainnya," kata Luhut di Jakarta, Selasa (20/5).

Ia memuji poros Jokowi yang menyebut sebagai koalisi dengan kerjasama. Bangunan kerjasama yang dibangun dinilai lebih ramping dan terukur.

"Lebih baik koalisi kecil tapi solid dan hanya berorientasi pada kerja keras membangun masa depan bangsa yang lebih baik, dari pada koalisi besar yang berorientasi bagi-bagi kekuasaan," tegasnya.

Dia menilai koalisi dengan orientasi kekuasaan tak baik untuk rakyat. Yang ada hanya bagi-bagi kue kekuasaan dan tidak fokus memikirkan kepentingan rakyat. Jika itu terjadi hampir mustahil pemerintah bisa berbuat untuk bangsa.

Sikap berbeda dengan struktur partai juga disampaikan pendiri Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) sekaligus salah satu pendiri Golkar, Suhardiman.

Ia memerintahkan seluruh jajaran kader SOKSI agar memberikan dukungan kepada pasangan Jokowi dan JK. Pasangan ini dianggap lebih merakyat daripada pasangan Prabowo Subianto dan Hatta Radjasa.
"Sebagai pendiri SOKSI saya punya hak veto. Jika tak mengikuti arahan saya, akan saya pecat. Ade Komaruddin sudah menyanggupi instruksi untuk mendukung Jokowi-Jusuf Kalla. Saya bisa membatalkan jika ada orang yang tidak mengikuti arahan saya," kata Suhardiman.

Dia menjelaskan perintah mendukung pasangan Jokowi-Jusuf Kalla itu telah diarahkan melalui Ketua Umum SOKSI Ade Komaruddin dan Sekjen Lawrence Siburian pada pertemuan, Senin (19/5) malam, di kediaman Suhardiman. Ade dan Siburian dikatakan siap menjalankan perintah tersebut.

Suhardiman yang dikenal sebagai "dukun politik" itu berpendapat negara Indonesia membutuhkan tiga Satrio. Pertama, Satrio Kinunjoro yakni pejuang atau pemimpin yang sering keluar masuk penjara yakni Soekarno. Kedua, Satrio Mukti Wibowo yakni terdapat pada Soeharto. Ketiga, Satrio Piningit.

Menurutnya, figur Satrio Piningit ini ada pada sosok Joko Widodo yang benar-benar berasal dari tingkat bawah.

"Sudahlah, Prabowo urungkan saja niatnya jadi presiden. Sekarang yang sering muncul di TV adalah Prabowo, apakah itu satriyo piningit? Bukan! Saya sebagai orang tua memberikan saran nasihat, jangan memaksakan diri," ujarnya.

Sejumlah kader muda Golkar juga melawan keputusan ARB yang mendukung Prabowo-Hatta. Sama seperti Luhut dan Suhardiman, mereka mendukung pasangan Jokowi dan JK.

Sejumlah kader muda Golkar tersebut antara lain adalah Ketua DPP Agus Gumiwang Kartasasmita, Anggota Balitbang DPP Golkar Indra J Piliang, dan anggota DPR Fraksi Golkar Meutya Hafid dan Poempida Hidayatullah.

Poempida mengatakan dirinya sangat bangga dengan kader-kader muda Golkar yang berani bersikap dan mempunyai pemikiran yang rasional. Dia melihat masa depan Golkar ada pada kader-kader muda ini yang tidak mudah menjualkan partai kepada orang lain.

"Jika seperti ini, jelas Golkar mempunyai harapan besar ke depan. Tidak ada alasan kuat untuk memecat pendukung Jokowi dan JK. Pendiri SOKSI dan salah satu pendiri Golkar, Pak suhardiman saja mendukung Jokowi JK. Apa beliau akan dipecat juga?" tanya Poempida.

Sementara Wakil Sekertaris Jenderal Golkar, Tantowi Yahya, menilai dukungan kepada calon lain di luar yang ditetapkan partai merupakan hal biasa di partainya. Model seperti ini, katanya, sudah biasa terjadi di Golkar.

"Di Golkar itu bukan hal baru apalagi hal pertama. Mari kita lihat pemilu 2004," kata Tantowi.
Ia menjelaskan di Pilpres 2004, Golkar membuat konvensi yang menghasilkan Wiranto sebagai capres. Tapi pemenang pilpres 2004 dimenangkan SBY-JK. Dalam kemenangan SBY-JK itu ada suara Golkar.

Ini juga terjadi pada Pilpres 2009 saat JK maju sebagai capres. Namun suara Golkar sekali lagi terbagi dua, karena banyak yang malah mendukung SBY-Boediono.

"Sekarang terjadi lagi bagi Partai Golkar. Dinamika-dinamika ini lalu akan melihat perjalanan Golkar terutama menghadapi masa-masa penting seperti Pilpres," jelasnya.

Menurutnya, kader-kader yang tidak patuh ialah kader-kader lama yang sudah dewasa. Artinya, mereka mengambil keputusan itu dengan kesadaran penuh bukan opurtunis.

"Mereka tahu sikap apa yang akan diambil partai terkait tindakan mereka itu," tegasnya.
Pandangan Tantowi juga didukung Wakil Bendahara Bambang Soesatyo. Menurutnya, sikap sejumlah kader yang mendukung pasangan Jokowi-JK tidak perlu dirisaukan. Biarkan saja berjalan alami.
"Perbedaan tersebut sudah biasa terjadi Namanya juga politik," ujarnya.

Dia meminta semua elite Golkar agar mengingat proses Pilpres 2004 dan Pilpres 2009. Pada dua Pilpres itu, petinggi dan kader Partai Golkar tidak bulat mendukung pasangan capres/cawapres yang diusung sendiri oleh Partai Golkar.

"Kami berharap partai bertindak bijaksana dalam menghadapi realita yang terjadi," ujarnya.
Menurutnya, kalau kemarin, cawapres Prabowo adalah ARB dan bukan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), yaitu Hatta Rajasa, ceritanya pasti akan lain. Dukungan seluruh kader partai hingga akar rumput pasti akan bulat dan all out.

"Tetapi nyatanya Cawapres Prabowo bukan ARB. Jadi, adanya perbedaan pendapat itu sudah biasa. Nanti juga usai Pilpres, semua akan berangkulan, bercipika-cipiki dan berkumpul kembali di bawah kebesaran partai Golkar," jelasnya.
Suara Pembaruan

Penulis: R-14/FEB

PEMESANAN : Dukung Pasangan Capres Berbeda, Golkar Mulai Terbelah

NAMA PRODUK :

Dukung Pasangan Capres Berbeda, Golkar Mulai Terbelah


CARA PEMESANAN :

Untuk Pembelian Atau Pemesanan Bisa Melalui Telepon Langsung Atau Untuk Pemesanan Cepat Dengan Hanya SMS Customer Service Kami.

No. Operator Call Center Yang Bisa Dihubungi
SIMPATI 0813 - XXXXXXXX
XL AXIATA 0819 - XXXXXXX
PIN BB BBM ANDA

Pemesanan Luar Kota / Luar Pulau / Luar Negeri Bisa Transfer Di Rekening Kami

No.
Bank
No. Rekening
Atas Nama
1
No. Rekening
Pemilik Rekening
2
No. Rekening
Pemilik Rekening
3
No. Rekening
Pemilik Rekening
4
No. Rekening
Pemilik Rekening
Atau Pengiriman Uang Via Wesel Dan Western Union ( Untuk Luar Negeri ) Dan Setelah Anda Transfer Bisa Konfirmasikan Kembali Kepada Kami Via SMS Dengan Menyertakan Nama Lengkap, Alamat Lengkap, Produk Yang Anda Pesan, Jumlah Pembayaran, Bank Tujuan.

CONTOH FORMAT PEMESANAN :


An. Dul Kemplu, Jl. Lintas Akherat No.17 Rt 05/06, Kec. Sehat Kel. Tentram Kab. Bahagia Dunia Akherat Kode Pos 42443 Hp. 0813 XXXXXX, Dukung Pasangan Capres Berbeda, Golkar Mulai Terbelah ( Paket Terbungkus Rapi Demi Menjaga Privasi Anda ), Rp. 50.000,- Bank BNI

JASA PEMESANAN :


Uang Masuk Pesanan Langsung Kami Kirim Hari Itu Juga Melalui Jasa Pengiriman :

toko online produk berkualitas dengan harga murah dan pelayanan cepat

Sesuai Kesepakatan Dalam 1-6 Hari Sampai Ditempat anda ( Tergantung Alamat Anda ) dan Kami Pastikan Pesanan Kami Kirim Sesuai Pesanan Anda Dan Alamat Tujuan Anda,
dan setelah Pesanan kami kirim akan segera kami konfirmasikan no. resinya kepada anda, dan anda bisa cek langsung pengiriman barang anda di JNE ONLINE Dan TIKI ONLINE atau POS INDONESIA
Ongkos Kirim Sesuai Daerah Anda :

Rp. 10.000 - Rp. 20.000 Untuk Daerah Pulau Jawa.
Rp. 30.000 - Rp. 50.000 Untuk Daerah Luar Pulau Jawa.
Rp. 50.000 - Rp. 100.000 Untuk Daerah Papua Dan Sekitarnya.
(Tergantung Berat Barang)

Apabila Barang Tidak Kami Kirim Dalam 2 Hari, 100% Uang Anda Kami Kembalikan.

Terima Kasih atas kepercayaannya membeli produk berkualitas kami
.:: TONNY JUALAN ::.

Technology

Jejak Kasus

FASHION


© Copyright 2014 PT.MFN GROUP
www.infomadura.com|Toko Online Madura
ENTERTAINMENT

Teknologi

ss