Customer Service
Informasikan kebutuhan Anda melalui SMS Center kami di 0877-500-86-500
Fanpage
Comments
Template Information
KELAUTAN DAN PERIKANAN|KP
Otomotif
INFO UTAMA
Pages
ADVERTISEMENT
Untuk Anda yang ingin menjual barang Anda lebih aman, segera hubungi Marketing Infomadura.com
Email kami:
maduraexposenews@gmail.com
serba - serbi
Sport
Featured Post 6
Sosial - Politik
Powered by Blogger.
?max-results="+numposts2+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts1\"><\/script>");
-
?max-results="+numposts2+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts2\"><\/script>");
Jumlah pelajar perempuan yang menjadi korban pencabulan Heri di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, terus bertambah.
Pelaku, Heri Cahyono (23), warga Desa Drenges, Kecamatan Kertosono, Nganjuk, ditahan polisi setelah tertangkap warga mencabuli seorang siswi SMP, YN, yang pulang dari sekolah beberapa hari lalu.
Dari pengakuan Heri, ia sudah mencabuli lebih dari 20 siswi di jalan sepi. Modusnya, pelaku yang menaiki sepeda motor memepet korban yang berjalan kaki lalu meremas-remas alat vital mereka.
Bila sebelumnya ada tujuh korban, kemarin empat pelajar perempuan lainnya kembali mendatangi Mapolres Nganjuk untuk melapor.
Para korban menjalani pemeriksaan tertutup di ruang Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Nganjuk.
Akibat kejadian ini, para korban trauma dan tidak berani berangkat atau pulang sekolah sendirian.
Kasat Reskrim Polres Nganjuk, AKP Anton Prasetyo, mengatakan, pihaknya akan memeriksa kejiwaan pelaku. Polisi masih menunggu para pelajar lain korban Heri untuk melapor.
Seperti diberitakan, aksi pencabulan oleh Heri terjadi secara berturut-turut sejak Agustus hingg awal Oktober 2013. Pelaku mengincar pelajar perempuan yang pulang sekolah berjalan kaki sendirian.
Aksi Heri berakhir setelah dipergoki warga pada Senin, 7 Oktober. Saat itu ia mencabuli dan menyeret korban, Yn, ke kebun tebu. Yn berteriak meminta tolong hingga warga berdatangan ke lokasi. Heri sempat menjadi bulan-bulanan warga sebelum diserahkan ke polisi.
Pria yang sudah memiliki istri tersebut mengaku nekat karena terangsang bila melihat pelajar perempuan berjalan sendirian. (mjb-blg)
Pelaku, Heri Cahyono (23), warga Desa Drenges, Kecamatan Kertosono, Nganjuk, ditahan polisi setelah tertangkap warga mencabuli seorang siswi SMP, YN, yang pulang dari sekolah beberapa hari lalu.
Dari pengakuan Heri, ia sudah mencabuli lebih dari 20 siswi di jalan sepi. Modusnya, pelaku yang menaiki sepeda motor memepet korban yang berjalan kaki lalu meremas-remas alat vital mereka.
Bila sebelumnya ada tujuh korban, kemarin empat pelajar perempuan lainnya kembali mendatangi Mapolres Nganjuk untuk melapor.
Para korban menjalani pemeriksaan tertutup di ruang Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Nganjuk.
Akibat kejadian ini, para korban trauma dan tidak berani berangkat atau pulang sekolah sendirian.
Kasat Reskrim Polres Nganjuk, AKP Anton Prasetyo, mengatakan, pihaknya akan memeriksa kejiwaan pelaku. Polisi masih menunggu para pelajar lain korban Heri untuk melapor.
Seperti diberitakan, aksi pencabulan oleh Heri terjadi secara berturut-turut sejak Agustus hingg awal Oktober 2013. Pelaku mengincar pelajar perempuan yang pulang sekolah berjalan kaki sendirian.
Aksi Heri berakhir setelah dipergoki warga pada Senin, 7 Oktober. Saat itu ia mencabuli dan menyeret korban, Yn, ke kebun tebu. Yn berteriak meminta tolong hingga warga berdatangan ke lokasi. Heri sempat menjadi bulan-bulanan warga sebelum diserahkan ke polisi.
Pria yang sudah memiliki istri tersebut mengaku nekat karena terangsang bila melihat pelajar perempuan berjalan sendirian. (mjb-blg)
FASHION
© Copyright 2014 PT.MFN GROUP
www.infomadura.com|Toko Online Madura
www.infomadura.com|Toko Online Madura