Putsa (Apel India), tanaman buah yang
baru dikenal di Indonesia, buahnya seperti apel dengan rasa manis, tanpa
rasa asam. Putsa berbuah tanpa musim, rajin mengeluarkan bunga dalam
jumlah banyak. Saya memiliki satu batang pohon putsa dari bibit
sambungan (okulasi), saya coba memperbanyak dengan cara stek, tidak
pernah berhasil, begitu juga dengan tanam biji selalu gagal. Stek
batang bawah cepat tumbuhnya, sedang batang atas belum pernah berhasil.
Putsa batang bawah tampak sangat berbeda secara fisik dibandingkan
Putsa batang atas, antara lain daun Putsa batang bawah lebih kasar
dibandingkan daun Putsa batang atas, pucuk daun Putsa batang bawah
berwarna hijau muda, sedangkan pucuk daun Putsa batang atas berwarna
hijau keputihan, bagian belakang daun batang bawah berwarna hijau
sedangkan belakang daun batang atas berwarna putih.
Karena
penasaran ingin memperbanyak Putsa, saya coba dengan penyusuan (sambung
batang), saya coba pada tanggal 1 Januari 2011 kemaren, mudah-mudahan
bisa berhasil. Cara lain seperti cangkok belum saya coba karena
tanamannya masih kecil, mau okulasi, agak rumit dan harus super
hati-hati, karena batang bawahnya juga masih kecil.
Sumber (masriadi-coll.blogspot.com)
Daun Putsa batang bawah
Daun Putsa batang atas
Penyusuan bibit Putsa
Update:
Setelah
2 bulan penyambungan saya coba potong bagian bawag batang atas dan
bagian atas batang bawah, sehingga terlepas dari pohon induk, kemudian
dikurangi daun sampai tersisa 6 lembar, dan daun tersisa tersebut saya
potong lagi masing-masing menjadi sepertiganya untuk mengurangi
penguapan. 2 minggu kemudian nampak muncul tunas daun baru di bagian
batang bawah dan batang atas. Tentu saja tunas yang tumbuh di bagian
batang bawah saya buang dan tunas di batang atas terus dipelihara.
Daun Putsa batang bawah
Daun Putsa batang atas
Penyusuan bibit Putsa
Daun Putsa batang bawah
Daun Putsa batang atas
Penyusuan bibit Putsa
