Customer Service
Informasikan kebutuhan Anda melalui SMS Center kami di 0877-500-86-500
Fanpage
Comments
Template Information
KELAUTAN DAN PERIKANAN|KP
Otomotif
INFO UTAMA
Pages
ADVERTISEMENT
Untuk Anda yang ingin menjual barang Anda lebih aman, segera hubungi Marketing Infomadura.com
Email kami:
maduraexposenews@gmail.com
serba - serbi
Sport
Featured Post 6
Sosial - Politik
Powered by Blogger.
?max-results="+numposts2+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts1\"><\/script>");
-
?max-results="+numposts2+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts2\"><\/script>");
Labels:
Berita
Petani Tembakau di Kec. Guluk-Guluk Beralih Budidaya Cabe Merah/Maduatani |
Bersama suaminya, Suhaibi Aldi, pihaknya
memberanikan diri untuk tidak bergantung pada tanaman tembakau dan beralih ke
tanaman alternative berupa cabe merah besar.
Semula pihaknya ketar ketir untuk meninggalkan kebiasaan
tanam tembakau yang sudah dijalaninya secara tuun temurun itu.
Namun setelah mendapat binaan dari UPT
Pertanian Guluk-Guluk, dirinya merasa yakin kalau pilihannya beralih ke
komuditas selain tembakau itu bakal meraih untung besar karena modalnya lebih
sedikit dan tingkat resiko yang jauh lebi kecil dibanding tembakau.
“Berangkat dari sedikit pengetahuan yang kami peroleh dari
UPT Pertanian, kami sekeluarga sepakat untuk tidak lagi menanam tembakau dan
beralih ke cabe merah besar. Dan alhamdulillah hasilnya luar biasa ,
karena hanya dengan modal Rp. 7 jutaan, saya dapat keuntungan sekitar 30 juta
dari luas tanam hanya 1500 m2”, kata Suhaibi saat asyik memetik
buah cabe merah di sawahnya, Selasa (31/07).
Menurutnya, perawatan cabe merah tidak serumit
pohon tembakau. Yang penting kebutuhan air tercukupi dan penyemprotan hamau
paling sedikit dua kali dalam seminggu, maka dipastikan hasilnya akan
memuaskan. Seperti hasil tanam tahun ini, bobot buah pada satu pohon saja bias
mencapai 8 ons sampai dengan 10 ons dan bisa panen hingga berkali-kali.
“Apalagi sekaran harga cabe merah mencapai Rp.12
ribu per kilonya. Tinggal mengkalikan saja dengan luas tanam dan banyaknya
pohon yang ditanam”, imbuhnya. ]
Sementara Suryadi, SP, MMA, Kepala UPT.
Pertanian Guluk-Guluk, mengaku puas dengan keberhasilan para
petanicabe merah saat ini. Pihaknya berharap agar diikuti juga oleh para
petani yang lain, hingga tak lagi bergantung pada budidaya tembakau.
“Kita berharap masyarakat petani tak lagi bergantung pada
tembakau yang biaya perawatannya jauh lebih mahal. Belum lagi komoditas ini
tidak tahan curah hujan dan harganya juga ditentukan oleh pihak pabrikan atau
gudang. Kalau cabemerah masyarakat bisa menentukan hasilnya sendiri dan
jauh lebih menguntungkan”, kata Suryadi, SP, MMA,Kepala UPT
Pertanian Guluk-Guluk, Sumenep, Madura.(fer)
FASHION
© Copyright 2014 PT.MFN GROUP
www.infomadura.com|Toko Online Madura
www.infomadura.com|Toko Online Madura