Customer Service
Informasikan kebutuhan Anda melalui SMS Center kami di 0877-500-86-500
Fanpage
Comments
Template Information
KELAUTAN DAN PERIKANAN|KP
Otomotif
INFO UTAMA
Pages
ADVERTISEMENT
Untuk Anda yang ingin menjual barang Anda lebih aman, segera hubungi Marketing Infomadura.com
Email kami:
maduraexposenews@gmail.com
serba - serbi
Sport
Featured Post 6
Sosial - Politik
Powered by Blogger.
?max-results="+numposts2+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts1\"><\/script>");
-
?max-results="+numposts2+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts2\"><\/script>");
Labels:
Straight News
Suryanto (34) seorang petani asal Desa
Penambangan Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban ditemukan tewas
tenggelam di waduk penampungan air yang berada di desa tersebut.
Dugaan sementara korban tewas saat sedang mengambil air, Kamis (09/05/2013).
Dari sejumlah informasi yang berhasil dihimpun beritajatim.com di lapangan, kejadian tewasnya petani tersebut berawal saat korban berangkat ke waduk yang berjarak sekitar 1 KM dari rumahnya untuk mengambil air dan mandi.
Namun saat sampai beberapa jam ternyata korban tak kunjung pulang rumahnya. Sehingga Tumini istri korban, yang merasa curiga langsung melakukan pencarian dengan mendatangi waduk tersebut dan menemukan sepeda motor korban yang sudah tidak ada orangnya. "Kemudian istri korban langsung memanggil sejumlah warga untuk mencarikan suaminya dengan melakukan penyelaman di waduk itu," terang AKP Mardiyah, Kapolsek Semanding, Tuban.
Sejumlah warga yang mendatangi lokasi waduk tersebut langsung melakukan pencarian dengan melakukan penyelaman di waduk yang memiliki kedalaman sekitar 3 meter tersebut. Sehingga warga yang melakukan pencarian berhasil menemukan korban tenggelam di dasar waduk. "Pertama ditemukan oleh warga dan langsung diangkat dari dasar waduk. Saat kita datang di TKP korban sudah tidak bernyawa, sehingga kita langsung melakukan identifikasi," sambung Kapolsek.
Dari hasil penyelidikan dan identifikasi di lokasi kejadian korban mengalami luka di bagian mukanya. Diduga saat itu korban yang sedang mengambil air terpeleset dan kepalanya membentur pondasi waduk tersebut dan langsung tenggelam di dasar waduk penampungan air itu.
"Tidak ada tanda-tanda penganiayaan, sedangkan untuk lukanya itu diakibatkan benturan dengan pondasi saat terpeleset. Sehingga korban meninggal akibat tenggelam dan langsung diminta oleh pihak keluarga untuk dimakamkan," pungkasnya.[mut/ted/bjt]
Dugaan sementara korban tewas saat sedang mengambil air, Kamis (09/05/2013).
Dari sejumlah informasi yang berhasil dihimpun beritajatim.com di lapangan, kejadian tewasnya petani tersebut berawal saat korban berangkat ke waduk yang berjarak sekitar 1 KM dari rumahnya untuk mengambil air dan mandi.
Namun saat sampai beberapa jam ternyata korban tak kunjung pulang rumahnya. Sehingga Tumini istri korban, yang merasa curiga langsung melakukan pencarian dengan mendatangi waduk tersebut dan menemukan sepeda motor korban yang sudah tidak ada orangnya. "Kemudian istri korban langsung memanggil sejumlah warga untuk mencarikan suaminya dengan melakukan penyelaman di waduk itu," terang AKP Mardiyah, Kapolsek Semanding, Tuban.
Sejumlah warga yang mendatangi lokasi waduk tersebut langsung melakukan pencarian dengan melakukan penyelaman di waduk yang memiliki kedalaman sekitar 3 meter tersebut. Sehingga warga yang melakukan pencarian berhasil menemukan korban tenggelam di dasar waduk. "Pertama ditemukan oleh warga dan langsung diangkat dari dasar waduk. Saat kita datang di TKP korban sudah tidak bernyawa, sehingga kita langsung melakukan identifikasi," sambung Kapolsek.
Dari hasil penyelidikan dan identifikasi di lokasi kejadian korban mengalami luka di bagian mukanya. Diduga saat itu korban yang sedang mengambil air terpeleset dan kepalanya membentur pondasi waduk tersebut dan langsung tenggelam di dasar waduk penampungan air itu.
"Tidak ada tanda-tanda penganiayaan, sedangkan untuk lukanya itu diakibatkan benturan dengan pondasi saat terpeleset. Sehingga korban meninggal akibat tenggelam dan langsung diminta oleh pihak keluarga untuk dimakamkan," pungkasnya.[mut/ted/bjt]
FASHION
© Copyright 2014 PT.MFN GROUP
www.infomadura.com|Toko Online Madura
www.infomadura.com|Toko Online Madura