Customer Service
Informasikan kebutuhan Anda melalui SMS Center kami di 0877-500-86-500
Fanpage
Comments
Template Information
KELAUTAN DAN PERIKANAN|KP
Otomotif
INFO UTAMA
Pages
ADVERTISEMENT
Untuk Anda yang ingin menjual barang Anda lebih aman, segera hubungi Marketing Infomadura.com
Email kami:
maduraexposenews@gmail.com
serba - serbi
Sport
Featured Post 6
Sosial - Politik
Powered by Blogger.
?max-results="+numposts2+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts1\"><\/script>");
-
?max-results="+numposts2+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts2\"><\/script>");
Labels:
Agrobisnis
![]() |
Ilustrasi: www.unbolovan.com |
"Ini rekor dengan nomor 5.953," kata Manajer Muri Sri Widayati. Piagam Muri ini diserahkan kepada Ketua Forum Peternak Indonesia Arum Sabil yang memprakarsai acara itu dan Bupati Jember MZA Djalal.
Dalam sambutannya, MZA Djalal mengatakan, populasi sapi potong di Jember pada 2012 mencapai 350 ribu ekor. Jember memiliki 82 petugas inseminasi buatan yang mampu menghasilkan kelahiran tiga ribu ekor sapi setiap bulan. "Jadi tidak mustahil ke depan, kami bisa memberi kado terbaik kepada bangsa ini dalam upaya menekan impor daging sapi," katanya.
Populasi sapi di Jember tersebar di 31 kecamatan. Populasi terbanyak di Kecamatan Silo, Wuluhan, dan Gumukmas. "Jumlah sapi kita berlebih, dan melebihi jumlah konsumsi normal setiap bulan. Jadi kami mengirimnya ke luar Jember," kata Djalal.
Ke depan, Pemkab Jember berupaya semakin meningkatkan kualitas rumah pemotongan hewan (RPH). "Insya Allah tahun ini kita dapat bantuan dari Kementerian Pertanian untuk meng-upgrade rumah pemotongan hewan menjadi aman, sehat, utuh, halal," kata Djalal.
Dukungan perbaikan RPH datang dari DPRD Jember. "Kurang optimalnya ROH dalam melayani masyarakat, karena kondisi rusak dan memprihatinkan, memicu munculnya jagal swasta," kata Illa Yadalubi, anggota Komisi B Bidang Perekonomian DPRD Jember.
Pemerintah Kabupaten Jember perlu peraturan daerah tentang pengaturan peredaran dan pemotongan daging hewan, dna perda tentang pengaturan usaha peternakan hewan. "Petugas penyuluh lapangan peternakan harus fokus dan tidak boleh rangkap kerja sebagai petugas inseminasi buatan," kata Illa. [wir]
FASHION
© Copyright 2014 PT.MFN GROUP
www.infomadura.com|Toko Online Madura
www.infomadura.com|Toko Online Madura