Pedoman Media Siber
 |
Ist: facebook Hariri Rela Em-noer
|
Surabaya - Pasangan Soekarwo- Saifullah Yusuf (Karsa) tidak bakal
sendirian dalam pemilihan gubernur-wakil gubernur (Pilgub) Jatim yang
rencananya digelar Agustus 2013. PDIP akhirnya mengusung Bambang DH-Said
Abdullah (BS). Duet tersebut diharapkan mampu mendulang suara.
DPC
PDI Perjuangan Kota Surabaya mendapat kabar resmi keputusan pleno DPP
PDIP yang digelar Kamis (2/5) petang pada Jumat (3/5) pagi tadi. Isi
putusan memastikan pasangan Bambang DH (BDH) dan Said Abdullah
ditugaskan maju sebagai calon gubernur-calon wakil gubernur dalam
Pemilihan Gubernur Jatim 2013.
Untuk mengamankan dan
memenangkan calon, DPP mengundang seluruh kepala daerah dan wakil kepala
daerah dari PDIP di Jawa Timur ke Jakarta hari ini.
"Siang
ini ke Jakarta. Ketua Umum Ibu Megawati Soekarnoputri meminta semua
kader untuk all out mendukung pasangan Bambang DH-Said Abdullah," kata
Wakil Ketua PDIP Surabaya Adi Sutarwijono pagi tadi.
Bambang
DH saat ini posisinya adalah Wakil Walikota Surabaya. Di DPD PDIP Jatim,
suami Dyah Katharina ini menjadi wakil ketua. Sementara Said Abdullah
adalah politisi asal Sumenep yang sekarang anggota DPR RI dari PDIP
daerah pemilihan Madura.
Menurut survei terbaru lembaga survei
The Initiative, Bambang DH memiliki popularitas 27,69% dan diterima
masyarakat sekitar 42,60%. Sementara HM Said Abdullah popularitasnya
27,70% dengan penerimaan masyarakat 42,20%.
"Kabar yang kami
terima, DPP menunjuk Pramono Anung sebagai ketua tim pemenangan. DPC
Surabaya berharap mantan sekjen mampu mengkristalisasi segala kekuatan
di Jatim untuk memenangkan kader PDIP," tambah Adi.
Said yang
asli Sumenep itu kata Adi, diharapkan akan mampu mendulang suara dari
Madura. "Kita yakin Pak Said mampu membangun dukungan warga Madura yang
pemilihnya mencapai 4 juta suara lebih itu," tegas Adi.
Dengan
kepastian tersebut, otomatis menutup peluang Khofifah Indar Parawansa
untuk melaju berpasangan dengan kader partai bergambar banteng moncong
putih itu. Hingga saat ini Khofifah yang digadang-gadang bisa menandingi
Pakde Karwo belum mendeklarasikan diri maju sebagai calon gubernur.
Bambang
DH sendiri mengatakan, kalau itu sudah menjadi keputusan DPP PDIP dia
siap melaksanakan tugas. Sebagai kader dia harus siap melaksanakan tugas
yang diperintahkan partai. “Saya, siapa saja kalau itu perintah
partai,” ujarnya tadi pagi.
Said Abdullah saat dikonfirmasi
membenarkan adanya rekomendasi Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai
Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang mengusungnya maju bersama
Bambang DH di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur Agustus mendatang.
“Dari
hasil rapat pimpinan DPP PDIP tanggal 2 Mei 2013 pukul 17.00 kemarin,
secara resmi menunjuk saudara Bambang DH dan saya untuk maju sebagai
cagub dan cawagub Jawa Timur,” ujarnya, Kamis (3/5).
Said juga
mengaku siap untuk bertarung melawan pasangan incumbent
Soekarwo-Saifullah Yusuf (Karsa) dan bakal calon gubernur lainnya
seperti Khofifah indar Parawansa dan calon independen Eggie Sudjana.
“Kami
sebagai underdog , akan berusaha menyiapkan segalanya untuk bertarung
melawan incumbent dan tentunya cagub lainnya, tim pemenangan kita sudah
mulai dibentuk, untuk saat ini tim suksesnya dikomandoi oleh Pramono
Anung,” terangnya.
Untuk memantapkan duet Bambang DH-Said
Abdullah itu, DPP PDIP sore ini langsung melakukan konsolidasi di
Jakarta, sekaligus membentuk arahan tim sukses di kalangan DPC DPC PDIP
di Jawa Timur.
“Sore ini para sesepuh dan pimpinan (pengurus) PDIP di Jawa Timur diundang untuk melakukan konsolidasi di Jakarta,” terang Said.
Sementara
terkait waktu pendeklarasian untuk maju sebagai pasangan cagub dan
cawagub, Said memperkirakan akan dilakukan sekitar tanggal 10 sampai 12
Mei mendatang di Surabaya. “Pasti kita deklarasikan, rencananya akan
kita lakukan pada 10 hingga 12 Mei mendatang,” jelasnya.
Disisi
lain, Khofifah Indar Parawansa mengatakan akan mengumumkan sosok Calon
Wakil Gubernur (Cawagub) yang akan mendampinginya dalam Pemilihan
Gubernur (Pilgub) Jatim 2013 pekan depan.”Kemungkinan pekan depan akan
kami umumkan setelah melakukan dialog dengan tim senior,” kata Khofifah
pada Jumat (3/5).
Kabar yang beredar, sosok Cawagub yang akan
mendampingi Khofifah sudah ada dua nama. Selain kader NU Hasan
Aminuddin, nama ketua DPW PKB Jatim Abdul Halim Iskandar juga dijadikan
pertimbangan untuk mendampingi ketua PP Muslimat tersebut.
Abdul
Halim menjadi kandidat karena dianggap punya basis massa yang cukup
kuat.”Kami masih menunggu karena pemilihan Cawagub masih diserahkan
kepada tim senior,” kata wakil bendahara umum DPP PKB Bambang Susanto
pada Jumat (3/5).
|SURABAYA POST|
Teknologi
