Customer Service
Informasikan kebutuhan Anda melalui SMS Center kami di 0877-500-86-500
Fanpage
Comments
Template Information
KELAUTAN DAN PERIKANAN|KP
Otomotif
INFO UTAMA
Pages
ADVERTISEMENT
Untuk Anda yang ingin menjual barang Anda lebih aman, segera hubungi Marketing Infomadura.com
Email kami:
maduraexposenews@gmail.com
serba - serbi
Sport
Featured Post 6
Sosial - Politik
Powered by Blogger.
?max-results="+numposts2+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts1\"><\/script>");
-
?max-results="+numposts2+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts2\"><\/script>");
Labels:
Berita,
ferry arbania,
kpk,
laporkan,
Nasional,
pilkades madura.,
rizal ramli,
soekarwo
Surabaya - Mantan Menteri Perekonomian era
Gus Dur, Rizal Ramli akan laporkan Gubernur Jatim Soekarwo ke Komisi
Pemberantasan Korupsi (KPK).
Saat ditemui di Surabaya, Selasa
(7/5/2013), Rizal Ramli mengatakan yang menjadi dasar dirinya melaporkan
Soekarwo adalah upaya Soekarwo yang memotong langsung ditingkat hulu
kepada parpol-parpol pendukung dan pengusung.
"Ini namanya politik kartel yang tidak memberikan kesempatan kepada Khofifah untuk mencari parpol pendukung pengusung," terang pria yang mendeklarasikan sebagai Capres 2014.
Rizal Ramli mengatakan dirinya bersama dengan Adhie Massardi (Mantan jubir Gus Dur) akan memantau langsung pelaksanaan Pilgub Jatim.
"Saya kenal mas Karwo karena teman lama saya. Saya cuma ingatkan jangan sekali-kali bermain politik kartel," tandasnya.[Seruu]
"Ini namanya politik kartel yang tidak memberikan kesempatan kepada Khofifah untuk mencari parpol pendukung pengusung," terang pria yang mendeklarasikan sebagai Capres 2014.
Rizal Ramli mengatakan dirinya bersama dengan Adhie Massardi (Mantan jubir Gus Dur) akan memantau langsung pelaksanaan Pilgub Jatim.
"Saya kenal mas Karwo karena teman lama saya. Saya cuma ingatkan jangan sekali-kali bermain politik kartel," tandasnya.[Seruu]
FASHION
© Copyright 2014 PT.MFN GROUP
www.infomadura.com|Toko Online Madura
www.infomadura.com|Toko Online Madura