Customer Service
Informasikan kebutuhan Anda melalui SMS Center kami di 0877-500-86-500
Fanpage
Comments
Template Information
KELAUTAN DAN PERIKANAN|KP
Otomotif
INFO UTAMA
Pages
ADVERTISEMENT
Untuk Anda yang ingin menjual barang Anda lebih aman, segera hubungi Marketing Infomadura.com
Email kami:
maduraexposenews@gmail.com
serba - serbi
Sport
Featured Post 6
Sosial - Politik
Powered by Blogger.
?max-results="+numposts2+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts1\"><\/script>");
-
?max-results="+numposts2+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts2\"><\/script>");
Labels:
Kelautan dan Perikanan
![]() |
beritadaerah |
Mereka bingung dengan isu yang terus berkembang ini dan aneh dengan sikap pemerintah yang lamban bersikap.
Mereka meminta pemerintah segera mengakhiri isu ini dan memutuskan naik atau tidaknya harga BBM. Jangan terlalu lama berpikir, seolah-olah negara ini hancur kalau BBM naik.
Anas (46), salah seorang pedagang di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, meminta pemerintah untuk segera memutuskan naik atau tidaknya harga BBM. Menurut dia, harga BBM naik lebih baik, ketimbang isu ini semakin tak jelas.
"Kalau mau naik pastikan, jangan isu saja. Bagi pedagang tidak masalah harga BBM naik, yang penting ada kepastian, biar harga di pedagang seragam. Jangan sampai karena isu ini ada pedagang yang naik duluan, itu yang justru meresahkan pedagang dan pembeli," kata Anas kepada SP, Jumat (3/5) pagi.
Anas mengatakan, kenaikan harga BBM diperkirakan hanya akan berdampak sementara. Selanjutnya, pedagang akan menyesuaikan dengan kenaikan itu. Sementara jika isu ini terus dibiarkan berkembang, Anas khawatir akan dimanfaatkan oleh para spekulan.
"Seperti kemarin, ketika ada isu kenaikan BBM akan diumumkan pada 1 Mei, ada cukong yang tahan solar. Akibatnya, distribusi barang seperti bawang putih jadi tersendat dan memicu kenaikan harga, walaupun cuma Rp 500 per kilogram," ungkapnya.
Anas menuturkan, kenaikan harga bawang merah dan bawah putih hingga Rp 50.000 per kilogram beberapa waktu lalu, tidak terlalu berdampak pada daya beli.
"Masih banyak masyarakat yang beli. Jadi harga berapa pun, asal ada kepastian, tidak terlalu berpengaruh sama pedagang," tegasnya.
Hal yang senada dikatakan pedagang beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur, Nellys Soekidi.
Dia mengatakan, yang terpenting saat ini pemerintah segera memutuskan terkait kenaikan harga BBM dan tidak membiarkan isu-isu yang tidak jelas berkembang.
Menurutnya, kalaupun harga BBM diputuskan naik, tidak masalah, karena pedagang tinggal mengikuti kenaikan harga. Paling yang korban pembeli.
"Bagi pedagang tidak masalah ada kenaikan. Buat kita yang penting jelas, apakah naik atau tidak. Toh kalaupun naik kita tinggal mengikuti harga. Kalau tidak jelas kita khawatir ada yang main-main sama harga," katanya.
Dipaparkannya, saat ini harga beras untuk jenis IR 3 naik dari Rp 6800 ke Rp 6900. Kemudian IR 2 naik dari Rp 7000 menjadi Rp 7100. Lalu IR 1 naik dari Rp 7200 menjadi Rp 7300, sedangkan beras jenis super masih di atas Rp 7400.
"Ya memang ada kenaikan, tapi bukan karena isu kenaikan harga BBM, tapi karena langkanya solar," tegas Nellys. [F-5]
FASHION
© Copyright 2014 PT.MFN GROUP
www.infomadura.com|Toko Online Madura
www.infomadura.com|Toko Online Madura