Bangkalan (Maduratani.com) - Setelah pemilik rumah makan dan butik Maduratna, yang
berdiri megah di Jalan Halim Perdanakusuma, melengkapi semua berkas
perijinan, akhirnya, Kasatpol PP Bangkalan, didampingi Kepala KP2T
setempat, membuka segel penutupan untuk bisa kembali dioperasikan.
Penutupan Maduratna tersebut dilakukan oleh Sat Pol PP beberapa hari yang lalu.
Lantaran beroprasi hanya bermodal mengantongi IMB.
Dan IMB pun tidak sesuai ukuran luas bangunan, sementara ijin yang lain sesuai Perda, pemilik Maduratna belum mengantonginya.
Kasatpol
PP Bangkalan, Bambang Setiawan mengatakan, pasca di tutup, pemilik
Maduratna, langsung mengurus semua berkas perijinannya yang menjadi
kewajiban dan sudah lengkap, sehingga segel tersebut di buka dan bisa
kembali dioperasikan.
Pihaknya menghimbau kepada pihak pemilik Maduratna, setelah ber operasi untuk mematuhi kewajibannya sesuai Perda Bangkalan, salah satunya wajib membayar bajak pendapatan sebesar 10 persen.
Sementara itu, Kepala Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu (KP2T)
Bangkalan, Rizal Morris menuturkan, pengelola Maduratna sudah memenuhi
kewajibannya untuk membayar retribusi kekurangan IMB sebelumnya, dan
sudah mengajukan berkas ijin lainnya seperti SIUP/ TDP/ HO dan Ijin
Reklame sudah di terbitkan, sehingga Maduratna secara resmi sudah bisa
di operasikan. (Miftahul Umar)
