Customer Service
Informasikan kebutuhan Anda melalui SMS Center kami di 0877-500-86-500
Fanpage
Comments
Template Information
KELAUTAN DAN PERIKANAN|KP
Otomotif
INFO UTAMA
Pages
ADVERTISEMENT
Untuk Anda yang ingin menjual barang Anda lebih aman, segera hubungi Marketing Infomadura.com
Email kami:
maduraexposenews@gmail.com
serba - serbi
Sport
Featured Post 6
Sosial - Politik
Powered by Blogger.
?max-results="+numposts2+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts1\"><\/script>");
-
?max-results="+numposts2+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts2\"><\/script>");
![]() |
Miftahurrahman, Ketua BK DPRD Sumenep (Istimewa) |
Sumenep, MADURATANI.com- Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Sumenep merilis sedikitnya ada 8 anggota dewan di DPRD Sumenep yang terancam bakal di copot lewat proses (PAW) pergantian antar waktu setelah diketahui sering bolos dalam agenda rapat paripurna.
Miftahurrahman,
Ketua BK DPRD Sumenep kepada wartawan mengakui hal tersebut berdasarkan hasil
evaluasi ketidak hadiran anggota Legislatif, terutama dalam Rapat Paripurna
masa sidang Ke-3, terhitung sejak priode Juni – Agustus 2013 cukup tinggi.
Miftah
membocorkan ada 8 anggota DPRD Sumenep yang dinayatakan indisipliner
berdasarkan catatan absensi, ke delapan anggota dewan itu secara berturut-turut
mangkir antara 4-5 kali dalam kegiatan rapat Paripurna.
Menindak
lanjuti hal tersebut, pimpinan BK DPRD telah melayangkan surat resmi kepada
masing-masing pimpinan Fraksi supaya dilakukan peringatan dan sanksi tegas
berupa PAW atau pencopotan terhadap anggota dewan yang bermasalah tersebut.
“Selain
berkirim surat ke masing-masing pimpinan fraksi, kami juga sudah melakukan
pemanggilan untuk mengklarifikasi ketidak hadiran mereka. Sanksi yang sesuai
tata tertib sampai pada pemecatan atau PAW”, terang Miftah didepan wartawan.
Pria asal
kepulauan ini juga mengancam akan memproses anggota dewan yang ketahuan
melabrak tatib, terlebih jelang pemilu 2014 ini, dikhawatirkan akan banyak
anggota legislatif akan lebih sering diluar kantor hanya untuk mengurus
kepentingan sosialisasi pencalonan. Apalagi belakangan ini, berdasarkan
pantauan, kantor DPRD sering tampak lengang karena ditinggal oleh para wakil
rakyat dengan 101 alasan.
“ Tujuh
bulan lagi Kontestasi Pileg (Pemilu Legislatif) di tabuh dan para anggota dewan
di prediksi lebih banyak melakukan jaring konstitunennya”, tutupnya.
Delapan
anggota legislatif yang ditengarai memiliki rapor merah BK DPRD itu antara
lain, satu anggota dari Fraksi PPP, 2 anggota dewan dari PKNU, satu orang dari
Fraksi PDIPitu, satu anggota dewan dari Fraksi Keadilan Demokrat dan tiga
anggota dewan dari PBB DPRD Sumenep. (fer/tnk)
FASHION
© Copyright 2014 PT.MFN GROUP
www.infomadura.com|Toko Online Madura
www.infomadura.com|Toko Online Madura