Customer Service
Informasikan kebutuhan Anda melalui SMS Center kami di 0877-500-86-500
Fanpage
Comments
Template Information
KELAUTAN DAN PERIKANAN|KP
Otomotif
INFO UTAMA
Pages
ADVERTISEMENT
Untuk Anda yang ingin menjual barang Anda lebih aman, segera hubungi Marketing Infomadura.com
Email kami:
maduraexposenews@gmail.com
serba - serbi
Sport
Featured Post 6
Sosial - Politik
Powered by Blogger.
?max-results="+numposts2+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts1\"><\/script>");
-
?max-results="+numposts2+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts2\"><\/script>");
![]() |
Unjuk rasa Mahasiswa sambil panjat tembok pagar Kantor Kejaksaan Negeri Sumenep (Foto:maduratani.com) |
Sumenep,
MADURATANI.com - Belasan aktivis mahasiswa yang
menamakan diri Kaukus Mahasiswa Sumekar (KMS) kembali mendatangi kantor
Kejaksaan Negeri (Kejari) Sumenep , untuk memberikan motivasi agar Kepala
Kejaksaan yang baru ‘tak impoten’ dalam memberantas serangkaian kasus korupsi .
Mahasiswa
mendatangi gedung Kejari Sumenep dengan membawa sejumlah poster dan bendera
merah putih, sebagai semangat kecintaan mereka, agar supremasi hukum terus
ditegakkan demi Indonesia tercinta, Senin (30/09/13).
Demonstran
juga melakukan orasi secara bergantian mendesak pimpinan Kejari yang baru 10
hari bertugas di Kantor Kejaksaan Negeri Sumenep itu untuk serius menuntaskan
rangkaian kasus korupsi yang dianggap meresahkan masayarakat.
“Yang jelas
kedatangan kami kesini (Kantor Kejari) untuk memberi semangat Kajari yang baru
dalam menuntaskan sejumlah kasus yang selama ini terkesan kebal hukum”, teriak
Hasmi, Korlap aksi KMS.
Kasus yang
paling membuat gerah kalangan mahasiswa antara alin, kasus dugaan korupsi SMA
Batuan, kasus dugaan penyelewengan raskin dan dana participating interest (PI)
di tubuh PT. WUS, apalagi sampai detik ini, Direktur PT. WUS selalu sulit
dijumpai dan bahkan terkesan ngumpet di balik resah kasus tersebut.
“Biar tidak
loyo, kami bawakan jamu kuat untuk Pak Kajari agar kuat menahan konspirasi”,
sindirnya.
Kado jamu
kuat di terima oleh Kasi Intel Kejaksaan Negeri Sumenep, Nyoman Suji
Agustina Aryartha, karena pimpinan Kajari Sumenep yang baru, Roch Adi Wibowo
masih menjalankan ibadah umroh ke tanah suci.
Usai
memberikan bingkisan jamu anti loyo, mahasiswa pengunjuk rasa langsung
membubarkan diri dengan tertiba sambil mengancam akan kembali lagi dengan
jumlah massa yang jauh lebih banyak lagi.
“Jika
Kejaksaan masih ‘impoten’ menuntaskan berbagai kasus korupsi di Sumenep, kami
pasti datang lagi ke kantor Kejari Sumenep”, tantangnya. (fer/jn/yy)
FASHION
© Copyright 2014 PT.MFN GROUP
www.infomadura.com|Toko Online Madura
www.infomadura.com|Toko Online Madura