Sumenep
(maduratani.com)- Maraknya mobil dinas plat merah yang berubah menjadi plat
hitam, mendapat keluhan dari berbagai kalangan. Mobil-mobil dinas yang
seharusnya untuk kepentingan kedinasan, telah beralih fungsi menjadi kendaraan
pribadi.
“Sudah
lama kami mendapat laporan dari masyarakat mengenai alih fungsi mobil dinas
menjadi mobil pribadi itu. Karena baru mengantongi bukti, kita sampaikan hari
ini melalui awak media”, tuturRS,
sumber terpercaya di sebuah instansi pemerintah di Kabupaten Sumenep, Selasa (1/10),
sambil meminta wartawan menyembunyikan identitasnya.
Setelah kami
terjun ke TKP tempat parkir mobil dinas yang sudah disulap jadi mobil pribadi
dengan cara mengganti plat merah dengan plat hitam itu, ternyata benar adanya.
“terus
terang kami menyayangkan adanya oknum yang memanfaatkan mobil dinas itu untuk
kepentingan pribadi”, imbuhnya.
Sementara
beberapa waktu lalu kasus yang sama terjadi di Kabupaten Pamekasan, Madura. Dimana penyalah gunaan mobil dinas juga marak,
bahkan Ketua Komisi D DPRD setempat ditengarai bersengaja mengganti mobil dinas
yang nota bene menggunakan plat merah lalu diganti dengan plat hitam dengan
nomor polisi yang sama.
Tak ayal,
tindak konyol itu mendapat sorotan pedas dari Arif handayani, sekretaris DPRD
Pamekasan, kepada wartawan bilang, secara umum tindakan oknum anggota dewan itu
tidak dapat dibenarkan, apalagi tanpa alasan jelas berdasarkan pertimbangan
keamanan atau dalam kondisi darurat.
“Itupun
nggak cukup, karena mengganti plat merah ke plat hitam (mobil dinas) itu harus
melalui ijin kepolisian dan bukan ata kehendak sendiri”, terangnya. (fr/yy)
