Sumenep (Maduratani.com)-
Meninggalnya H. Fadal alias Amse (50) tinggal di Dusun Pangorai, Desa
Bataal Barat, Kecamatan Ganding oleh orang tak dikenal yang diduga maling sapi
kelas kakap dengan menggunakan bahan peledak sejenis bom ikan (potasium) pada
Sabtu pagi (26/10)itu ternyata masih tetangga DirekturPT. WUS, yakni Sitrul Arsy.
Tak ayal, terror bom yang telah merenggut nyawa itu
mengundang traumatic luar biasa dikalangan warga setempat.
"Saya jadi ikut prihatin dan khawatir teror potas itu akan terus berkeliaran dan mengancam warga desa lainnya di Kecamatan Ganding", terang Adi, salah satu warga setempat.
Informasi yang dihimpun Maduratani.com
menyebutkan, sekitar pukul 3 pagi korban keluar rumahnya karena mendengar suara
mencurigakan di sekitar kandang sapi tetangganya, namun begitu keluar rumah
seorang tak dikenal, yang dicurigai maling sapi, dengan cepat melempari
tubuhnya dengan potas atau sejenis bom ikan (bondet).
Korban mengalami luka serius dibagian lengannya
hingga tewas tak tertolong dan meninggal dalam perjalanan ke ruamah sakit
terdekat.
Sementara AKP Hasanudin, Kapolsek Ganding kepada
sejumlah wartawan tidak menampik kejadian tersebut dan bilang sudah mengantongi
serpihan ledakan sebagai barang bukti. (fer/)
