INFOMADURA.COM, SUMENEP KEPULAUAN| Akibat masih maraknya penambangan pasir liar di Dusun Pasar Daya, Desa/Kecamatan Talango, Kepulauan Sumenep, Madura, Jawa Timur, membuat perkampungan warga setempat nyaris tenggelam . Tak hanya itu, sejumlah komplek pemakaman para leluhur mereka banyak yang tak bertuan karena pasirnya terus dikeruk oleh oknum yang tak bertanggung jawab.
Informasi yang dihimpun INFOMADURA.com Sumenep menyebutkan, jauh hari sebelumnya, para penambangan pasir liar itu sudah mendapat peringatan keras dari warga dan aparat desa setempat. Namun selalu tak diindahkan dan hingga saat ini terus berlangsung. Tambang pasir ilegal itu, diakui warga, sangat mengancam eksosistem dan kelestarian lingkungan.
"Tak hanya asta makam para leluhur kami yang musnah, rumah kami pun tergerus air laut karena abrasi pantai yang disebabkan penambangan pasir liar", terang Abdul Aziz, Kadus Pasar Daya, Desa/Kecamatan Talango, Sumenep, Madura, Senin (17/3/2014).
kemarahan warga menjadi tak terbendung, demi melihat penambang pasir liar mengabaikan peringatan keras mereka, supat tidak dilakukan penambangan di desa mereka. Saking marahnya, puluhan warga desa setempat nyaris menghakimi para penambang pasir liar yang masih nekad beraski.
"Untung para penambang pasir liar itu lari terbirit-birit setelah kami usir dari lokasi", timpal warga yang lain penuh emosi. Konidisi tersebut diharapkan menjadi pelajaran berharga bagi pemerintah daerah dan aparat desa di Kecamatan Talango, agar benar-benar memberikan tindakan tegas terhadap para penambang pasir liar, karena dapat mengancam keselamatan warga di Kepulauan, yang sewaktu-waktu bisa ditelan air laut yang masuk akibat abrasi pantai. (fer/tim)
