Customer Service
Informasikan kebutuhan Anda melalui SMS Center kami di 0877-500-86-500
Fanpage
Comments
Template Information
KELAUTAN DAN PERIKANAN|KP
Otomotif
INFO UTAMA
Pages
ADVERTISEMENT
Untuk Anda yang ingin menjual barang Anda lebih aman, segera hubungi Marketing Infomadura.com
Email kami:
maduraexposenews@gmail.com
serba - serbi
Sport
Featured Post 6
Sosial - Politik
Powered by Blogger.
?max-results="+numposts2+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts1\"><\/script>");
-
?max-results="+numposts2+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts2\"><\/script>");
Perbuatan ibu lima anak ini, tak pantas ditiru. Saat suaminya, Jusman
Sitorus (42) pergi kerja sebagai supir bus Makmur Medan-Pekan Baru, Tina
Br Manulang (39) malah main gila dengan suami tetangga rumah mereka di
Kelurahan Petapahan, Lk III, Kecamatan Lubukpakam.
Diceritakan
Jusman, perangai buruk istrinya dibeber Br Siahaan, warga Perumnas
Mandala Medan. Br Siahaan bilang, istrinya, Tina sering datang ke
rumahnya dengan seorang pria. Belakangan diketahui, pria tersebut adalah
suami tetangga rumahnya yang berprofesi sebagai penarik becak. Awalnya,
Br Siahaan mengira pria yang datang bersama Tina adalah suami sahnya,
Jusman Sitorus.
Untuk memastikan laporan istrinya main serong, saat dirinya tidak di rumah, Jusman putar otak. Pria kelahiran Pebruari 1970 tersebut, berpura-pura pamit pergi kerja. Ternyata siasatnya berhasil. Jusman melihat dengan mata kepala sendiri, mulai jam 8 malam hingga 1 dini hari, istrinya Tina selalu tidak berada di rumahnya. Sementara kelima anaknya, dibiarkan tinggal di rumah.
Bahtera rumah tangga Jusman mulai goyah dan berantakan, setelah 16 tahun hidup bersama. "Kami menikah tahun 1994 di Lubukpakam dan sekarang telah dikaruniai 5 anak. Saya kenalan dengan Tina, di rumah kakaknya. Tina kampungnya di Dolok Sanggul. 3 bulan pacaran, kami pun menikah,"ujar Jusman mengenang masa bahagia rumah tangganya.
Setelah 16 tahun menikah, ucap Jusman, perangai istrinya mulai berubah. Mereka mulai sering bertengkar. Pemicunya, karena Tina mulai banyak utang di sana sini. Biar jangan terus ribut, Jusman bersama orang tuanya patungan membayar lunas semua utang-utang istrinya.
Pun begitu, tak membuat Tina berubah. Kelakuan ibu lima anak asal Dolok Sanggul tersebut makin menjadi-jadi. Yang bikin Jusman tak habis pikir, Tina, berselingkuh dengan suami tetangga rumahnya di saat dirinya mencari nafkah sebagai supir bus Makmur trayek Medan-Pekan Baru.
"Mei 2011, saya memergoki Tina jarang berada di rumah di kala malam. Pria yang jadi selingkuhan istri saya berinisial AS. Rumahnya dekat dengan rumah kami. Kesehariannya sebagai penarik becak mesin di Simpang Tangsi Lubukpakam,"beber Jusman yang bersedia dihadapkan dengan siapa pun terkait tudingan selingkuh istrinya, Tina dengan tetangganya itu.
"Saya punya bukti perselingkuhan mereka. Jadi saya tidak asal cakap,"tegas Jusman geram. Punbegitu, kata Jusman, istrinya tetap tak mengakui perbuatan selingkuhnya dengan sang tetangga. Oleh karenanya, masih kata Jusman, dirinya lantas mengumpulkan keluarga besarnya pada tanggal 28 Maret tahun lalu.
Selain keluarganya, Jusman juga mengundang keluarga Tina untuk membicarakan keretakan rumah tangga mereka, terkait hadirnya pria lain. "Ketika itu, kita berencana agar keluarga Tina yang mengembalikan dirinya ke kampung halamannya di Dolok Sanggul. Namun keesokan harinya, Tina keburu minggat dan hingga kini tak kembali lagi ke Lubukpakam,"tandas Jusman seakan mengingat prahara rumah tangganya.
Karena tak kunjung kembali ditambah lagi dengan kelakuannya istrinya yang berselingkuh, Jusman sudah menutup pintu hatinya kepada perempuan yang telah memberinya lima anak buah perkawinan mereka. "Mulai sekarang, saya tidak ada hubungan apapun dengan istri saya Tina Manulang. Segala tindak tanduknya menjadi tanggungjawabnya sendiri. Tina tidak lagi menjadi istri sah saya," imbuh Jusman. (DNA/lbk/ds)
![]() |
Ist/Net |
Untuk memastikan laporan istrinya main serong, saat dirinya tidak di rumah, Jusman putar otak. Pria kelahiran Pebruari 1970 tersebut, berpura-pura pamit pergi kerja. Ternyata siasatnya berhasil. Jusman melihat dengan mata kepala sendiri, mulai jam 8 malam hingga 1 dini hari, istrinya Tina selalu tidak berada di rumahnya. Sementara kelima anaknya, dibiarkan tinggal di rumah.
Bahtera rumah tangga Jusman mulai goyah dan berantakan, setelah 16 tahun hidup bersama. "Kami menikah tahun 1994 di Lubukpakam dan sekarang telah dikaruniai 5 anak. Saya kenalan dengan Tina, di rumah kakaknya. Tina kampungnya di Dolok Sanggul. 3 bulan pacaran, kami pun menikah,"ujar Jusman mengenang masa bahagia rumah tangganya.
Setelah 16 tahun menikah, ucap Jusman, perangai istrinya mulai berubah. Mereka mulai sering bertengkar. Pemicunya, karena Tina mulai banyak utang di sana sini. Biar jangan terus ribut, Jusman bersama orang tuanya patungan membayar lunas semua utang-utang istrinya.
Pun begitu, tak membuat Tina berubah. Kelakuan ibu lima anak asal Dolok Sanggul tersebut makin menjadi-jadi. Yang bikin Jusman tak habis pikir, Tina, berselingkuh dengan suami tetangga rumahnya di saat dirinya mencari nafkah sebagai supir bus Makmur trayek Medan-Pekan Baru.
"Mei 2011, saya memergoki Tina jarang berada di rumah di kala malam. Pria yang jadi selingkuhan istri saya berinisial AS. Rumahnya dekat dengan rumah kami. Kesehariannya sebagai penarik becak mesin di Simpang Tangsi Lubukpakam,"beber Jusman yang bersedia dihadapkan dengan siapa pun terkait tudingan selingkuh istrinya, Tina dengan tetangganya itu.
"Saya punya bukti perselingkuhan mereka. Jadi saya tidak asal cakap,"tegas Jusman geram. Punbegitu, kata Jusman, istrinya tetap tak mengakui perbuatan selingkuhnya dengan sang tetangga. Oleh karenanya, masih kata Jusman, dirinya lantas mengumpulkan keluarga besarnya pada tanggal 28 Maret tahun lalu.
Selain keluarganya, Jusman juga mengundang keluarga Tina untuk membicarakan keretakan rumah tangga mereka, terkait hadirnya pria lain. "Ketika itu, kita berencana agar keluarga Tina yang mengembalikan dirinya ke kampung halamannya di Dolok Sanggul. Namun keesokan harinya, Tina keburu minggat dan hingga kini tak kembali lagi ke Lubukpakam,"tandas Jusman seakan mengingat prahara rumah tangganya.
Karena tak kunjung kembali ditambah lagi dengan kelakuannya istrinya yang berselingkuh, Jusman sudah menutup pintu hatinya kepada perempuan yang telah memberinya lima anak buah perkawinan mereka. "Mulai sekarang, saya tidak ada hubungan apapun dengan istri saya Tina Manulang. Segala tindak tanduknya menjadi tanggungjawabnya sendiri. Tina tidak lagi menjadi istri sah saya," imbuh Jusman. (DNA/lbk/ds)
FASHION
© Copyright 2014 PT.MFN GROUP
www.infomadura.com|Toko Online Madura
www.infomadura.com|Toko Online Madura