Customer Service
Informasikan kebutuhan Anda melalui SMS Center kami di 0877-500-86-500
Fanpage
Comments
Template Information
KELAUTAN DAN PERIKANAN|KP
Otomotif
INFO UTAMA
Pages
ADVERTISEMENT
Untuk Anda yang ingin menjual barang Anda lebih aman, segera hubungi Marketing Infomadura.com
Email kami:
maduraexposenews@gmail.com
serba - serbi
Sport
Featured Post 6
Sosial - Politik
Powered by Blogger.
?max-results="+numposts2+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts1\"><\/script>");
-
?max-results="+numposts2+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts2\"><\/script>");
![]() |
#Kesal
tak ada perbaikan, Warga Desa Juluk tanam pohon di tengah jalan raya.
|
SUMENEP, INFOMADURA.COM| Saking jengkelnya dengan belum
adanya perbaikan jalan rusak di Desa Juluk, Kecamatan Saronggi, Kabupaten
Sumenep, membuat warga setempat terpaksa menanam pohon tepat ditengah jalan
asapal.
Aksi penanaman pohon tersebut
sebagai ‘tamparan’ keras terhadap dinas terkait di lingkungan Pemkab, yang
dianggap kurang peduli terhadap infrastruktur jalan di perdesaan.
“Saking kesal belum adanya perbaikan
jalan, terutama jalur umum di jalan raya Juluk, Kecmatan Saronggi menuju
Kecamatan Lenteng, terpaksa ditanami pohon pisang sebagai gambaran kekecewaan
kami kepada dinas terkait”, terang Mohammad Sukri, Kepala Dusun Polay, Desa
Juluk, Kecamatan Saronggi, Sumenep, Madura, Jawa Timur.
pihaknya menuding dinas terkait
tidak serius dan kurang memperhatikan kebutuhan jalan umum yang layak dan
beraspal. Dirinya juga menyesalkan dengan belum adanya campur tangan pemegang
kebijakan yang membiarkan infrstruktur tetap rusak dan berbahaya bagi
pengendara bermotor.
“Sudah banyak korbannya berjatuhan
akibat terpeleset dan terjebak jalan rusak di daerah kami”, tandasnya.
Tak hanya Sukri, puluhan warga desa
yang lain ikut mendesak agar dinas terkait dilingkungan Pemkab Sumenep segera
turun tangan melihat kondisi riil dilapangan.
“Silahkan dinas terkait melakukan
survey kelapangan. Sudah berapa banyak korban yang disebabkan adanya cekungan
jalan sedalam 5 cm, tepatnya di depan SDN II Desa Juluk”, timpalnya Sukri penuh
kecewa.
Rusaknya jalan utama antara Desa
Juluk, Kecamatan Saronggi dengan wilayah perbatasan Kecamatan Lenteng itu,
diakui Sukri, tak hanya berbahaya bagi pengendara dewasa. Bahkan keselamatan
siswa juga ikut terancam, bila mana belum dilakukan perbaikan secepatnya.
“Kawasan jalan rusak itu tiap hari
dilintasi ratusan siswa. Beberapa radius di jalanan itu ikut ambles karena
sering dilewati kendaraan bermuatan berat seperti truk dan mobil pengangkut
pasir dan batu”, ucapnya lagi cemas. (fai/fer)
FASHION
© Copyright 2014 PT.MFN GROUP
www.infomadura.com|Toko Online Madura
www.infomadura.com|Toko Online Madura