Customer Service
Informasikan kebutuhan Anda melalui SMS Center kami di 0877-500-86-500
Fanpage
Comments
Template Information
KELAUTAN DAN PERIKANAN|KP
Otomotif
INFO UTAMA
Pages
ADVERTISEMENT
Untuk Anda yang ingin menjual barang Anda lebih aman, segera hubungi Marketing Infomadura.com
Email kami:
maduraexposenews@gmail.com
serba - serbi
Sport
Featured Post 6
Sosial - Politik
Powered by Blogger.
?max-results="+numposts2+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts1\"><\/script>");
-
?max-results="+numposts2+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts2\"><\/script>");
Herma (25)
seorang wanita yang tinggal di Jalan Merpati Sakti, kecamatan Tampan
Pekanbaru mengaku menjadi korban penipuan seorang pria sebagai anggota
Polisi. Akibatnya, Herma mengalami kerugian Rp 6 juta.
Informasi dirangkum, peristiwa yang menimpa Herma (korban) itu terjadi, Rabu (12 Maret 2014 lalu. Ketika itu korban dihubungi oleh seorang pria dengan nomor 082382393574, dan mengaku bernama Andi Mardana anggota Polisi berpangkat Briptu tugas di Denpasar, Bali.
Terperdaya dengan ucapan sang polisi gadungan tersebut, Herma pun jatuh hati dan menjalin hubungan berstatus pacaran.
Untuk memuluskan aksi penipuannya itu, Andi sang polisi palsu itu menjanjikan akan menikahi Herma. Herma pun terkesan dengan bujuk rayunya. Mengetahui korban masuk perangkap, Andi langsung meminjam uang kepada Herma dengan alasan untuk biaya pindah tugasnya ke Polda Riau.
Dengan rasa cinta dan percaya, tanpa pikir panjang Herma pun pergi ke Bank BRI cabang Panam Pekanbaru kemudian mentransfer uang Rp 6 juta ke rekening Andi.
Setelah akhir bulan dan sesuai tanggal yang dijanjikan Andi untuk datang ke Riau, Herma pergi ke Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru menunggu kedatangan orang yang disayangnya itu.
Namun setelah ditunggu-tunggu ternyata Andi tak kunjung datang, ketika dihubungi nomor ponselnya tidak aktif lagi. Merasa tertipu, Minggu (30/3) korban melapor ke kantor polisi.
Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo SIK saat dikonfirmasi, Rabu (2/4) membenarkan ada laporan penipuan itu masuk kepihaknya secara tertulis dari jajaran Polresta Pekanbaru.
"Laporan itu saat ini masih dalam penyelidikan pihak Reskrim Polresta Pekanbaru dan penyidik juga melacak kebenarannya apakah pelaku memang anggota polisi atau tidak," kata Guntur.
Informasi dirangkum, peristiwa yang menimpa Herma (korban) itu terjadi, Rabu (12 Maret 2014 lalu. Ketika itu korban dihubungi oleh seorang pria dengan nomor 082382393574, dan mengaku bernama Andi Mardana anggota Polisi berpangkat Briptu tugas di Denpasar, Bali.
Terperdaya dengan ucapan sang polisi gadungan tersebut, Herma pun jatuh hati dan menjalin hubungan berstatus pacaran.
Untuk memuluskan aksi penipuannya itu, Andi sang polisi palsu itu menjanjikan akan menikahi Herma. Herma pun terkesan dengan bujuk rayunya. Mengetahui korban masuk perangkap, Andi langsung meminjam uang kepada Herma dengan alasan untuk biaya pindah tugasnya ke Polda Riau.
Dengan rasa cinta dan percaya, tanpa pikir panjang Herma pun pergi ke Bank BRI cabang Panam Pekanbaru kemudian mentransfer uang Rp 6 juta ke rekening Andi.
Setelah akhir bulan dan sesuai tanggal yang dijanjikan Andi untuk datang ke Riau, Herma pergi ke Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru menunggu kedatangan orang yang disayangnya itu.
Namun setelah ditunggu-tunggu ternyata Andi tak kunjung datang, ketika dihubungi nomor ponselnya tidak aktif lagi. Merasa tertipu, Minggu (30/3) korban melapor ke kantor polisi.
Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo SIK saat dikonfirmasi, Rabu (2/4) membenarkan ada laporan penipuan itu masuk kepihaknya secara tertulis dari jajaran Polresta Pekanbaru.
"Laporan itu saat ini masih dalam penyelidikan pihak Reskrim Polresta Pekanbaru dan penyidik juga melacak kebenarannya apakah pelaku memang anggota polisi atau tidak," kata Guntur.
[did/mdk]
FASHION
© Copyright 2014 PT.MFN GROUP
www.infomadura.com|Toko Online Madura
www.infomadura.com|Toko Online Madura