Mengapa Berbelanja di Infomadura.com?Aman, banyak pilihan dan terpercaya

Customer Service

Informasikan kebutuhan Anda melalui SMS Center kami di 0877-500-86-500

Fanpage

InfoMadura.com | Media Bersama | Kebanggaan Indonesia

Dapatkan kemudahan Bertransaksi Online di infomadura.com

Comments

Template Information

KELAUTAN DAN PERIKANAN|KP
Nasional || | WORD NEWS

Otomotif

Blak-Blakan
KDRT
AURA WISATA

INFO UTAMA

Pedoman Media Siber

Trending Topic

Travelers Choice Beaches 2014

Pages

ADVERTISEMENT

Untuk Anda yang ingin menjual barang Anda lebih aman, segera hubungi Marketing Infomadura.com Email kami: maduraexposenews@gmail.com

serba - serbi

Sport

Fokus Jatim

Entertainment


Featured Post 6

Press Realise

Sosial - Politik


Powered by Blogger.
Kartini-Kartini di Era Globalisasi Catatan Seputar Wanita Kita|manusia...

Demetologi Pendidikan dimata Dosen Jurnalistik di FKIP UIM Pamekasan

Wacana Kesenjangan Pendidikan perempuan dengan Laki-laki, pada dasarnya merupakan Metos soial yang sudah tidak relevan jika diwacanakan dalam konteks kekeinian, dizaman yang sudah serba maju ini. Karena Perempuan maupun Laki-laki sama-sama berhak untuk mendapat Pendidikan Yang Layak seperti yang telah diamanatkan oleh UUD 45

Perbincangna masalah perempuan nampaknya akan selalu menjadi perbincanagn menarik, baik dalam forum diskusi ilmiah bahkan pada perbimcangan sederhana yang barangkali hanya dulakukan oleh segelintir orang, hal ini diakibatkan posisi perempuan yang selalu menjadi diskursus ditengah masyarakat.

Konsep domestifikasi perempuan misalnya, acapkali dijadikan alasan untuk menggeser kiprah kaum perempuan dalam struktur sosial. Sehingga tak heran jika hal seperti ini terus menjadi wacana hangat yang sepertinya tidak akan pernah sepi dalam setiap perbincangan.

Dunia Pendidikanpun tidak luput dari rentetan wacana perempuan, persoalan kesenjangan pendidikan perempuan menjadi sesuatu yang terus digulirkan, sehingga mengakibatkan adanya sebuah stratifikasi yang sangat lebar antara pendidikan perempuan dan laki-laki.

Pertanyaannya sekarang adalah, apakah wacana semacam ini hanya merupakan wacana buta yang secara faktual tidak pernah terjadi, atau dalam bahasa lain hal itu digelindingkan hanya untuk menjustifikasi posisi perempuan agar selalu ada dibawah kaum pria, atau jangan-jangan wacana semacam ini justru memang merupakan fakta yang secara tidak sadar sudah dialami oleh kaum perempuan.

Terlepas dari kontroversi diatas, yang jelas ada kemungkinan bahwa kedua asumsi tersebut memang benar, namun demikian untuk membuktikan tingkat pendidikan perempuan di indonesia perlu kita membuka data statistik yang menjadi gambaran kuat akselerasi pendidikan kaum perempuan di negeri tercinta ini.


Menurut data yang ditulis oleh Eka Hamidah (Peneliti SCINIE Bandung), selama pereode 1971-1990 Pendidikan kaum perempuan yang tidak tamat SD dan tidak sekolah turun dari 80,07% 52,90%, sedangkan tingkat partisipasi di sekolah untuk penduduk wanita usia 7-12 tahun pada laporan yang sama menunjukkan angka yang menggembirakan, antara kaum laik-laki dan perempuan tidak berbeda, bahkan sedikit lebih banyak, yakni 91,55% berbanding dengan 91,35% (Seputar Indonesia: 21 April 2007).

Dari data diatas ada kesimpulan sementara yang bisa dijadikan alasan kuat tentang adanya metologi pendidikan perempuan yang hal itu cendrung mendiskriminasikan kaum perempuan, yaitu bahwa pada dasarnya sejak tahun 90-an pendidikan kaum perempuan sudah hampir setara dengan kaum laki-laki, hanya saja stigma yang terus menggurita kaum perempuan megakibatkan terus terpuruknya posisi perempuan dalam bidang pendidikan.

Wacana rendahnya penididkan perempuan pada dasranya merupakan metos soial yang terus bergulir dan mengancam terhadap konsistensi kaum perempuan itu sendiri, maka dari itu langkah cerdas untuk mengikis konsep kesenjangan tersebut merupakan langkah yang harus dilakukan oleh siapa saja –lebih-lebih kaum perempuan itu sendiri-, sehingga metos-metos tersebut dengan sendirinya akan bergeser dan dengan itu posisi Pendidikan perempuan akan terus bangkit dan menyetarai dengan Pendidikan laki-laki.

Bahkan perlu kita garis bawahi, bahwa Dalam konteks islam-pun sudah ditegaskan, bahwa sebenarnya tidak ada dikotomi pendidikan antara laki-laki dan perempuan, justru pendidikan itu sendiiri menjadi wajib dimliki oleh setiap orang islam baik laki-laki maupun perempuan.

Dasar ini cukup mejadi alsan bagi kita untuk sama-sama menghapus kesenjangan pendidikan tersebut. Maka metologi Pendidikan Perempuan yang menyatakan bahwa perempan masih tertinggal dibanding laki-laki dalam sektor pendidikan harus kita minimalisir dalam upaya menciptakan iklim pendidikan yang setara tanpa harus mempersoalkan jenis kelmain masing-masing, karena sekali lagi laki-laki maupun perempuan sama-sama punya hak dan kewajiban untuk meiliki peniddikan yang memadai. (uimadura)

* Penulis: Ahmad Wiyono Alumni PP. Annuqayah Sumenep, saat ini menjadi Dosen Jurnalistik di FKIP UIM Pamekasan

PEMESANAN : Demetologi Pendidikan dimata Dosen Jurnalistik di FKIP UIM Pamekasan

NAMA PRODUK :

Demetologi Pendidikan dimata Dosen Jurnalistik di FKIP UIM Pamekasan


CARA PEMESANAN :

Untuk Pembelian Atau Pemesanan Bisa Melalui Telepon Langsung Atau Untuk Pemesanan Cepat Dengan Hanya SMS Customer Service Kami.

No. Operator Call Center Yang Bisa Dihubungi
SIMPATI 0813 - XXXXXXXX
XL AXIATA 0819 - XXXXXXX
PIN BB BBM ANDA

Pemesanan Luar Kota / Luar Pulau / Luar Negeri Bisa Transfer Di Rekening Kami

No.
Bank
No. Rekening
Atas Nama
1
No. Rekening
Pemilik Rekening
2
No. Rekening
Pemilik Rekening
3
No. Rekening
Pemilik Rekening
4
No. Rekening
Pemilik Rekening
Atau Pengiriman Uang Via Wesel Dan Western Union ( Untuk Luar Negeri ) Dan Setelah Anda Transfer Bisa Konfirmasikan Kembali Kepada Kami Via SMS Dengan Menyertakan Nama Lengkap, Alamat Lengkap, Produk Yang Anda Pesan, Jumlah Pembayaran, Bank Tujuan.

CONTOH FORMAT PEMESANAN :


An. Dul Kemplu, Jl. Lintas Akherat No.17 Rt 05/06, Kec. Sehat Kel. Tentram Kab. Bahagia Dunia Akherat Kode Pos 42443 Hp. 0813 XXXXXX, Demetologi Pendidikan dimata Dosen Jurnalistik di FKIP UIM Pamekasan ( Paket Terbungkus Rapi Demi Menjaga Privasi Anda ), Rp. 50.000,- Bank BNI

JASA PEMESANAN :


Uang Masuk Pesanan Langsung Kami Kirim Hari Itu Juga Melalui Jasa Pengiriman :

toko online produk berkualitas dengan harga murah dan pelayanan cepat

Sesuai Kesepakatan Dalam 1-6 Hari Sampai Ditempat anda ( Tergantung Alamat Anda ) dan Kami Pastikan Pesanan Kami Kirim Sesuai Pesanan Anda Dan Alamat Tujuan Anda,
dan setelah Pesanan kami kirim akan segera kami konfirmasikan no. resinya kepada anda, dan anda bisa cek langsung pengiriman barang anda di JNE ONLINE Dan TIKI ONLINE atau POS INDONESIA
Ongkos Kirim Sesuai Daerah Anda :

Rp. 10.000 - Rp. 20.000 Untuk Daerah Pulau Jawa.
Rp. 30.000 - Rp. 50.000 Untuk Daerah Luar Pulau Jawa.
Rp. 50.000 - Rp. 100.000 Untuk Daerah Papua Dan Sekitarnya.
(Tergantung Berat Barang)

Apabila Barang Tidak Kami Kirim Dalam 2 Hari, 100% Uang Anda Kami Kembalikan.

Terima Kasih atas kepercayaannya membeli produk berkualitas kami
.:: TONNY JUALAN ::.

Technology

Jejak Kasus

FASHION


© Copyright 2014 PT.MFN GROUP
www.infomadura.com|Toko Online Madura
ENTERTAINMENT

Teknologi

ss