Customer Service
Informasikan kebutuhan Anda melalui SMS Center kami di 0877-500-86-500
Fanpage
Comments
Template Information
KELAUTAN DAN PERIKANAN|KP
Otomotif
INFO UTAMA
Pages
ADVERTISEMENT
Untuk Anda yang ingin menjual barang Anda lebih aman, segera hubungi Marketing Infomadura.com
Email kami:
maduraexposenews@gmail.com
serba - serbi
Sport
Featured Post 6
Sosial - Politik
Powered by Blogger.
?max-results="+numposts2+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts1\"><\/script>");
-
?max-results="+numposts2+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts2\"><\/script>");
![]() |
#Pustu Desa Bragung tampak kumuh dan tidak layak pakai (dok.infomadura.com) |
SUMENEP,
INFOMADURA.COM| Saat ini kondisi Puskesmas pembantu
(pustu) Desa Bragung, Kecamatan Guluk, Sumenep makin terlihat kumuh dan
tak layak pakai. Bagian dinding banyak dipenuhi lumut dan mengelupas. Begitu
juga dengan bagian atap yang terbuat dari genting, warnanya sudah berubah
seperti gumpalan lumut yang menjijikkan, ditambah lagi bagian kayu atap yang
mulai keropos dan rawan ambruk pada saat turun hujan disertai angin kencang.
Jeleknya
fasilitas umum juga terlihat mencolok di bagian luar dan dalam pustu itu. Dan
berdasarkan informasi yang dihimpun Infomadura.com
menyebutkan, pustu ini sudah lebih dari
14 tahun tak ada perbaikan rehab sama sekali. Sedang biaya perawatan yang masuk
ke penanggung jawab Pustu hanya Rp.750.000 per tahun. Bantuan sekecil itu
dinilai banyak kalangan sangat tidak masuk akal, sedang harga kebutuhan yang
diperlukan terus merangkak naik.
Pantauan
Memo dilapangan, Pustu Desa Bragung tergolong sangat diminati oleh masyarakat,
mengingat letak geografis berada ditempat keramaian, karena bersebelahan dengan
salah satu pasar tradisional yang ramai pengunjung. Bahkan pengakuan dari
petugas piket di Pustu itu, per harinya, jumlah pasien bisa mencapai antara 15
sampai dengan 30 orang.
“Cuma
sayangnya, pelayanan yang baik di pustu Bragung ini tidak ditopang dengan
fasilitas yang memadai. Lihat saja, fisik bangunan ini sudah mirip dengan
kandang sapi”, terang Edi, salah satu warga yang kebetulan mengantarkan
keluarganya ke pustu Desa Bragung, Kec. Guluk-Guluk, Sumenep, Minggu
(18/5/2014).
Pantauan
Memo dilokasi, atap bangunan Pustu Bragung mulai kocar kacir. Kayu plafon
yang berfungsi sebagai penyangga genting mulai terlihat kropos. Dinding dan
lantai kamar sudah tidak layak digunakan dan diperlukan adanya renovasi
secepatnya. Dinding kamar yang terbuat dari hasbis juga banyak yang hancur dan
reruntuhannya sangat berbahaya bagi keselamatan para penghuninya.
“Kalau
tidak segera dilakukan perbaikan atau rehab secepatnya, saya khawatir akan
menelan korban. Pustu ini sudah sangat tidak layak ditempati. Sementara warga
desa sangat menyukai pelayanan baik di pustu itu”, sesal Pak Heri, warga Desa
Bragung pada reporter Infomadura.com.
Pihaknya
juga meminta kalangan legislatif untuk ikut memperjuangkan kepada pemerintah
daerah, agar renovasi Pustu Bragung dianggarkan tahun ini.
“Percuma
kita punya wakil rakyat dari daerah sendiri, kalau tidak bisa memperjuangkan
kepentingan masyarakat. Apalagi ini menyangkut pelayanan kesehatan umum. Untuk
itu, kami berharap para anggota dewan segera mengambil tindakan kongkrit”,
tandasnya.
Sementara
Bambang Sutrisno, AMK, hingga berita ini diturunkan masih belum bisa dimintai
komentarnya, terkait jeleknya bangunan Pustu Desa Bragung, yang oleh beberapa
warga setempat digambarkan semirip kandang babi.
“Puluhan
tahun Pustu Bragung ini tidak ada perbaikan dari pemerintah daerah. Semoga pak
Bupati mendengar keluhan masyarakat kecil di pelosok desa Bragung ini”, celetuk
salah satu warga sambil menutup bibir dengan telunjuknya. (fer)
FASHION
© Copyright 2014 PT.MFN GROUP
www.infomadura.com|Toko Online Madura
www.infomadura.com|Toko Online Madura