Customer Service
Informasikan kebutuhan Anda melalui SMS Center kami di 0877-500-86-500
Fanpage
Comments
Template Information
KELAUTAN DAN PERIKANAN|KP
Otomotif
INFO UTAMA
Pages
ADVERTISEMENT
Untuk Anda yang ingin menjual barang Anda lebih aman, segera hubungi Marketing Infomadura.com
Email kami:
maduraexposenews@gmail.com
serba - serbi
Sport
Featured Post 6
Sosial - Politik
Powered by Blogger.
?max-results="+numposts2+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts1\"><\/script>");
-
?max-results="+numposts2+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts2\"><\/script>");
Labels:
Berita,
Ladang Sastra
Puisi Karya: Ferry Arbania*
Pelacur-pelacur jalanan itu adalah sempalan bunga
Pelacur-pelacur jalanan itu adalah sempalan bunga
yang tertusuk ilalang
Dihatinya masih ada wewangian kudus
yang menyeberbak
Melantunkan syair dajjal dan berhala.
pelacur-pelacur jalanan itu adalah puisiku
yang mabuk dalam syair patah hati
mengembalakan tangis dan rinduku yang memabatu
hingga malam berhadiah bulan,
kutemukan mabuk dalam lumatan birahi
pelacur-pelacur itu mendaki jalan setapak
menyingkap kain putih cinta
memelorotkan celana kesayangan dengan perih
bahkan dibibirnya yang memerah,
dia mendekatiku,
meciumiku dengan selembar tanya
“Apakah engkau ingin kupuaskan..??
pelacur-pelacur jalanan itu adalah segerombol tangis
yang disudahi dengan kenyal kesal dan dendam
sebab tak ada lagi yang hendak dibanggakan,
meski hati meratap dalam nyanyian sorgawi
menganyam air mata
tatkala pejantan membacok selangkangannya yang patah jadi sia-sia
pelacur-pelacur itu tak hendak menelanjangi keagungan Tuhan
mereka hanya ingin menangis disetiap dada lelaki,
karena sang pemuja cinta telah melahirkan pelacur-pelacur kota.
pelacur-pelacur jalanan itu adalah titian api
darah mereka membara
jiwa mereka terpanggang dalam syahwat yang dijinakkan,
dan pelacur-pelacur jalanan itu telah menggubah syair berhala
menjadi nyanyian kudus talbiyah
bernyanyi dalam syahadat cinta yang agung
pun ketika dadanya ditelanjangi maut,
pelacur-pelacur itu meregang,
meraung dan merintih-rintih dalam nikmatnya pengharapan.
29 April 2010: 14 : 36
*) Penulis tinggal di Kabupaten Sumenep. Aktif sebagai penulis dan sampai saat ini bekerja sebagai wartawan harian dan Redaktur Madura Harian Pagi Koran (cetak) Memorandum Surabaya. Email: ferry.arbania@gmail.com.
29 April 2010: 14 : 36
*) Penulis tinggal di Kabupaten Sumenep. Aktif sebagai penulis dan sampai saat ini bekerja sebagai wartawan harian dan Redaktur Madura Harian Pagi Koran (cetak) Memorandum Surabaya. Email: ferry.arbania@gmail.com.
(Puisi ini pernah dimuat harian pagi Radar Madura (Jawa Pos Group, Edisi AGustus 2010)
FASHION
© Copyright 2014 PT.MFN GROUP
www.infomadura.com|Toko Online Madura
www.infomadura.com|Toko Online Madura