Customer Service
Informasikan kebutuhan Anda melalui SMS Center kami di 0877-500-86-500
Fanpage
Comments
Template Information
KELAUTAN DAN PERIKANAN|KP
Otomotif
INFO UTAMA
Pages
ADVERTISEMENT
Untuk Anda yang ingin menjual barang Anda lebih aman, segera hubungi Marketing Infomadura.com
Email kami:
maduraexposenews@gmail.com
serba - serbi
Sport
Featured Post 6
Sosial - Politik
Powered by Blogger.
?max-results="+numposts2+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts1\"><\/script>");
-
?max-results="+numposts2+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts2\"><\/script>");
Pengungsi Rohingya dan imigran asal Myanmar dan Arab Saudi diamankan oleh Polres Sampang, Sabtu (21/04/2013) |
Sampang (Maduratani.Com) - Sebanyak 67
orang pengungsi Rohingya dan imigran asal Myanmar dan Arab Saudi diamankan oleh
Polres Sampang, Sabtu (21/04) sekitar pukul 21.30. Mereka kemudian dikumpulkan
di Masjid Polres Sampang dengan dijaga ketat aparat kepolisian.
Hasil pantauan Memo, para pengungsi
Rohingya sebenarnya ingin mencari suaka politik ke Australia. Mereka berangkat
dari Malaysia lalu transit ke Aceh. Saat tiba di Aceh, para pengungsi kemudian
bertemu seseorang yang bersedia mengurus segala kebutuhan mereka menuju
Australia. Mulai dari paspor dan kebutuhan lainnya. ”Kami sudah bayar 10 juta
per orang ke seseorang terebut,” kata salah satu pengungsi, Muhammad Rofiq (27)
seraya mengaku tidak tahu nama orang yang kemudian diketahui sebagai calo
tersebut.
Alih-alih sampai ke Australia, para
pengungsi tersebut malah dibawa ke pelabuhan Tanglok, Sampang, Madura. Usut
punya usut, mereka dijanjikan masih akan ditransit lagi ke Bali. Selain
pengungsi Rohingya, Memo memang menjumpai ada sebagian turis asal Myanmar dan
Arab Saudi dengan paspor lengkap yang hendak berlibur ke Bali. Mereka juga
terjebak calo yang sama hingga akhirnya bertemu dengan para pengungsi di
pelabuhan Tanglok. ”Kami tidak saling kenal dengan mereka. Kami hanya
berdelapan sekeluarga. Kami ketemunya di sini (Tanglok),” lanjutnya.
Informasinya, mereka akan digeser
dari pelabuhan Tanglok ke pulau Mandangin Sampang. Bahkan sudah ada Kapal asal
Talango, Sumenep yang merapat ke pelabuhan Tanglok untuk mengangkut mereka.
Tapi, aparat Satuan Polisi (Sapol) Air Sampang tampaknya tak mau kecolongan.
Mengetahui ihwal itu, Satpol Air langsung menghubungi Polres Sampang. ”Setelah dapat
informasi (dari Satpol Air), kami langsung meurunkan tim dan para pengungsi dan
turis itu langsung kami amankan ke Mapolres Sampang,” Kata Kabag Ops Kompol
Imam Irianto mewakili Kapolres Sampang AKBP Solehan.
Menurut perwira degan satu melati di
pundak itu, para pengungsi dan turis itu diangkut dari Bandara Juanda Surabaya
menggunakan lima mobil elf. Setelah ditelusuri, mereka tertibu oleh oknum calo
yang diduga kuat masih warga Sampang. Untuk itu, dia berjanji akan memburu dua
oknum calo dengan inisial E (laki-laki) dan Y (laki-laki) untuk dimintai
pertanggung jawaban. ”Dalam kasus ini kami menemukan ada unsure penipuannya.
Makanya kami akan terus kembangkan,” ujarnya.
Semenatra para pengungsi dan turis
itu saat ini sudah diserahkan ke pihak imigrasi Surabaya. Mereka sekarang sudah
meninggalkan Mapolres Sampang dan untuk sementara ditempatkan di sebuah losmen
di Pamekasan dibawah pengawasan pihak Imigrasi Pamekasan. ”Untuk masalah
pengamanan sekarang sudah diserahkan ke pihak imigrasi. Selama di Pamekasan
akan dijaga oleh Polres Pamekasan. Itu sudah kemi komunikasikan dengan Kabag
Ops Pamekasan,” pungkasnya. (lum/yud/fer/mm)
PEMESANAN : Sebanyak 67 Pengungsi Rohingya, Myanmar dan Arab Saudi Diamankan Polisi Sampang
CARA PEMESANAN :
FASHION
© Copyright 2014 PT.MFN GROUP
www.infomadura.com|Toko Online Madura
www.infomadura.com|Toko Online Madura