Customer Service
Informasikan kebutuhan Anda melalui SMS Center kami di 0877-500-86-500
Fanpage
Comments
Template Information
KELAUTAN DAN PERIKANAN|KP
Otomotif
INFO UTAMA
Pages
ADVERTISEMENT
Untuk Anda yang ingin menjual barang Anda lebih aman, segera hubungi Marketing Infomadura.com
Email kami:
maduraexposenews@gmail.com
serba - serbi
Sport
Featured Post 6
Sosial - Politik
Powered by Blogger.
?max-results="+numposts2+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts1\"><\/script>");
-
?max-results="+numposts2+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts2\"><\/script>");
Labels:
apki,
Berita,
bibit,
dishutubun,
disperindag,
guluk-guluk,
hutubun,
kecamatan,
madura,
pemkab,
sosialisasi tembakau,
sumenep,
tembakau
Dishutbun Sumenep Gandeng Disperindag, APTI dan Pengusaha Tembakau Luar Madura Guna Mencarikan Solusi Pasar Tahun Ini.
Sejumlah Dinas Terkait Pemkab Sumenep Saat Diskusi Dengan Kalangan Petani Tembakau Di Aula Kecamatan Guluk-Guluk, Sumenep, Senin (22/4/2013). |Foto: Ferry Arbania/www.maduratani.com| |
Menjelang masa tanam tembakau tahun ini, Dinas Kehutanan dan Pekebunan (Hutbun) Kabupaten Sumenep mulai mensosialisasikan segala persiapan yang berkaitan dengan tata niaga tembakau, salah satunya dengan melakukan sosialisasi tata cara tanam tembakau yang baik berdasarkan iklim, tingkat kesuburan lahan dan topografinya yang cocok untuk budidaya ‘daun emas’ tersebut.
“Sengaja kami mengajak masyarakat petani di
Kecamatan Guluk-Guluk untuk membicarakan persoalan tembakau secara terbuka.
Artinya, permasalahan apa saja yang menghambat dalam budidaya tanaman tembakau
sebaiknya kita diskusikan di forum ini”, kata Ahmad Badri, SP, Msi, Kasi Wasdal
Dishutbun di depan sejumlah Kepala Desa, Gapoktan dan perwakilan petani di
Kantor Kecamatan Guluk-Guluk, Senin (22/4/2013).
Sementara
Kabid Pengawasan dan Pengendalian Kehutanan dan Perkebunan, H. Budi Priana
Djaya, SP, Msi, usai memberikan pengarahan menjelaskan kendala utama yang
dihadapi masyarakat petani tembakau tidak hanya berkaitan dengan proses
pemilihan bibit yang akan ditanam, melainkan lebih kepada bagaimana
mempertahankan kualitas tembakau yang baik.
“Para
petani tembakau kadang tidak sadar bahwa kualitas tembakau itu harus
dipertahankan. Ini menjadi sangat penting karena produksi tembakau tiap
tahunnya selalu over load, melebihi kapasitas pembelian pihak gudang tembakau
sangat terbatas”, ujarnya.
Dok. www.maduratani.com |
Laki-laki asal Kabupaten Bangkalan, Madura ini merinci penyerapan hasil panen tembakau tahun 2012 lalu yang dinilai masih sangat terbatas dan tidak mampu menyerap hasil tembakau secara maksimal. Dia mencontohkan, pihak pabrikan atau Gudang Garam, tahun lalu, hanya menyerap tembakau petani sebanyak 2000 ton. Selebihnya harus dilempar ke Pamekasan melalui perwakilan Gudang Wismilak yang menyerap prduksi tembakau hingga 500 ton. Sedang produksi tembakau keseluruhan, diakui Budi Priana mencapai 11.500 ton.
“Tahun
ini kita menggandeng pihak Disperindag, Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI)
untuk bekerjasam membantu mempertahankan kualitas tembakau dan solusi pasar
setelah panen nantinya. Untuk itu, kami minta petani tembakau tidak mencapur
tembakau mereka dengan gula atau dengan hal apapun yang bisa merusak
kualitasnya”, imbuhnya. (fer)
FASHION
© Copyright 2014 PT.MFN GROUP
www.infomadura.com|Toko Online Madura
www.infomadura.com|Toko Online Madura