Pedoman Media Siber
Dalam
kesempatan tersebut Zulkifli Hasan juga memberikan sambutan dengan
menyampaikan bahwa Masyarakat Desa Hutan (MDH) mempunyai peran yang
strategis sebagai penggerak pembangunan sosial ekonomi masyarakat desa
hutan terutama dalam menjamin tercapainya kemajuan, kemandirian dan
kesejahteraan bagi MDH itu sendiri. Ditambahkan melalui paying hokum
LMDH diharapkan mampu lebih optimal dalam mengimplementasikan system
pengelolaan hutan bersama masyarakat (PHBM) yang telah terbukti
dibeberapa tempat mampu menstimulasi percepatan dan pemberdayaan MDH.
Walikota
Tasikmalaya dalam sambutannya menyampaikan apresiasi serta kehormatan
atas dipilihnya Kota Tasikmalaya menjadi tempat untuk penyelenggaraan
acara kongres ke II LMDH ini. Beliau juga menyampaikan pembangunan
kehutanan merupakan salah satu program pembangunan yang mendapat
perhatian serius dari Pemerintah Kota Tasikmalaya yang diselaraskan
dengan program pembangunan Kabinet bersatu II yaitu rehabilitasi hutan
dan lahan, pemanfaatan potensi, pengembangan kelembagaan hutan dan
pemberdayaan masyarakat sekitar hutan. Ditambahkan pula Pemkot
Tasikamalaya telah melaksanakan kerjasama dengan KPH Tasikmalaya dengan
PHBM sehingga perwujudan pemanfaatan sumber daya hutan bisa optimal dan
proporsional diantaranya dengan penandatanganan nota kesepahaman yang
meliputi pengembangan Ecotourism, Produk-produk unggulan hasil hutan,
system pendukung koperasi, usaha kecil dan menengah, peningkatan
ketahanan pangan, pengembangan budidaya ternak dan perikanan,
rehabilitasi dan konservasi sumber daya air, serta pengembangan
pembinaan pembangunan dan pengawasan kawasan hutan.
Direktur Utama Perum Perhutani Upik Rosalina Wasrin juga sempat memberikan sambutan dengan menjelaskan program PHBM yang merupakan sistem pengelolaan sumberdaya hutan anatra Perum Perhutani dengan MDH sebagai tanggung jawab sosial perhutani kepada masyarakat yang dilandasi unsur pemberdayaan. Ditambahkannya sampai akhir tahun 2009 hutan perhutani yang dikerjasamakan melalui hutan pangkuan desa mencapai 2.183.930 Ha atau 82%, dari 5.403 desa pangkuan + 5.025 desa hutan di Jawa Madura telah bekerjasama melalui PHBM yang melibatkan 11.602.875 KK dengan menyerap 388.672 tenaga kerja sehingga menambah penghasilna mereka sebesar 352 Milyar Rupiah dan bagi hasil produksi kayu kepada LMDH melalui PHBM tahun 2009 sebesar 42,249 M.
Udin Saepudin selaku Ketua penyelenggara dalam laporannya menyampaikan tema kongnres kali ini adalah Bersama LMDH Kita Wujudkan Keberhasilan Pembangunan Desa Dan Pengelolaan Hutan Lestari dengan tujuan untuk kemandirian LMDH, peningkatan peran LMDH dan perlunya dorongan dan perlindungan dari berbagai pihak untuk menempatkan LMDH sebagai penggiat pemberdayaan MDH. Dijelaskan bahwa penyelengaraan berlangsung selama 3 hari sampai dengan tanggal 22 Mei nanti diikuti 183 orang dari Jawa Tengah, Jawa Timur dan Jawa Barat serta diselenggarakan promosi hasil kegiatan usaha produktif LMDH dengan adanya stand-stand di sekitar pembukaan sebanyak 20 Stand dari seluruh daerah peserta.
Dalam kesempatan tersebut diberikan bantuan untuk biaya pendidikan dari menteri Kehutanan yang diterima Pimpinan Ponpes H. Wawan serta bantuan biaya pendidikan usia dini yang diterima oleh udin saepudin masing-masing 25 juta serta dilaksanakan dialog antara Menteri kehutanan bersama LMDH. ( Kamis, 20 Mei 2010)
Sumber:humaskotatasikblogspot.com
Teknologi
