Customer Service
Informasikan kebutuhan Anda melalui SMS Center kami di 0877-500-86-500
Fanpage
Comments
Template Information
KELAUTAN DAN PERIKANAN|KP
Otomotif
INFO UTAMA
Pages
ADVERTISEMENT
Untuk Anda yang ingin menjual barang Anda lebih aman, segera hubungi Marketing Infomadura.com
Email kami:
maduraexposenews@gmail.com
serba - serbi
Sport
Featured Post 6
Sosial - Politik
Powered by Blogger.
?max-results="+numposts2+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts1\"><\/script>");
-
?max-results="+numposts2+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts2\"><\/script>");
Labels:
belajar anak,
Berita,
kendala belajar,
Teras Pendidikan
Anak-anak yang duduk di bangku sekolah memang memiliki
permasalahan tersendiri, ini lantaran karena mereka cara sendiri dalam
memahami suatu pelajaran. Banyak yang beranggapan bahwa anak saat
menghadapi kesulitan dalam memahami pelajaran, dianggap mereka memiliki
ketidak mampuan untuk menangkap materi pelajaran.
Jika
para orang tua dan pengajar sudah terlebih dahulu menganggap tidak
mampu, itu merupakan hal yang belum tentu benar. Yang harus diketahui
setiap anak memiliki cara belajarnya sendiri, tidak semua anak sama
dalam memahami berbagai hal.
Sebagai orang tua dan pengajar, sebaiknya harus tahu bagaimana karakter anak dalam belajar. Mengamati sebelum memberikan sebuah pelajaran dimaksudkan agar anak tersebut bisa menyerap materi yang akan diberikan.
Berikut kendala anak dalam belajar yang harus dimengerti dan dipahami oleh orang tua dan pengajar:
1. Kendala anak yang sering dihadapi saat belajar yakni visual. Disini anak tidak suka untuk berbicara di depan kelompok dan tidak suka mendengarkan orang lain. Namun disisi lain anak tersebut tahu apa yang dimaksud namun sulit untuk mengungkapkan.
Sebagai contoh umumnya anak dengan kendalan ini yaitu sering lupa ketika ditanya, sering lupa untuk menyampaikan sesuatu. Seringnya terlambat untuk menyalin pelajaran, serta kesulitan mereka menerima pesan secara lisan.
2. Kendala anak yang sering dihadapi saat belajar yakini auditory. Anak pada kendala auditory yaitu anak cenderung lebih aktif, seperti banyak berbicara.
Lebih cendrung untuk menyenangi suatu hal yang ia tekuni, sehingga tidak peduli dengan suatu hal yang baru di sekitarnya. Anak pada tipe ini tidak akan bisa belajar dengan suasan yang ribut, ramai dan lebih memilih ketenangan.
3. Kendala anak yang sering dihadapi saat belajar yakini kinestetik. Anak pada kendala ini sangat sulit mempelajari hal yang abstrak seperti simbol matematika atau peta.
Tidak bisa belajar di sekolah yang konvensional di mana guru menjelaskan dan murid diam. Kapasitas energinya cukup tinggi sehingga bila tidak disalurkan akan berpengaruh terhadap konsentrasi belajarnya. (Jun)
Sumber: perempuan.com

Sebagai orang tua dan pengajar, sebaiknya harus tahu bagaimana karakter anak dalam belajar. Mengamati sebelum memberikan sebuah pelajaran dimaksudkan agar anak tersebut bisa menyerap materi yang akan diberikan.
Berikut kendala anak dalam belajar yang harus dimengerti dan dipahami oleh orang tua dan pengajar:
1. Kendala anak yang sering dihadapi saat belajar yakni visual. Disini anak tidak suka untuk berbicara di depan kelompok dan tidak suka mendengarkan orang lain. Namun disisi lain anak tersebut tahu apa yang dimaksud namun sulit untuk mengungkapkan.
Sebagai contoh umumnya anak dengan kendalan ini yaitu sering lupa ketika ditanya, sering lupa untuk menyampaikan sesuatu. Seringnya terlambat untuk menyalin pelajaran, serta kesulitan mereka menerima pesan secara lisan.
2. Kendala anak yang sering dihadapi saat belajar yakini auditory. Anak pada kendala auditory yaitu anak cenderung lebih aktif, seperti banyak berbicara.
Lebih cendrung untuk menyenangi suatu hal yang ia tekuni, sehingga tidak peduli dengan suatu hal yang baru di sekitarnya. Anak pada tipe ini tidak akan bisa belajar dengan suasan yang ribut, ramai dan lebih memilih ketenangan.
3. Kendala anak yang sering dihadapi saat belajar yakini kinestetik. Anak pada kendala ini sangat sulit mempelajari hal yang abstrak seperti simbol matematika atau peta.
Tidak bisa belajar di sekolah yang konvensional di mana guru menjelaskan dan murid diam. Kapasitas energinya cukup tinggi sehingga bila tidak disalurkan akan berpengaruh terhadap konsentrasi belajarnya. (Jun)
Sumber: perempuan.com
FASHION
© Copyright 2014 PT.MFN GROUP
www.infomadura.com|Toko Online Madura
www.infomadura.com|Toko Online Madura