Customer Service
Informasikan kebutuhan Anda melalui SMS Center kami di 0877-500-86-500
Fanpage
Comments
Template Information
KELAUTAN DAN PERIKANAN|KP
Otomotif
INFO UTAMA
Pages
ADVERTISEMENT
Untuk Anda yang ingin menjual barang Anda lebih aman, segera hubungi Marketing Infomadura.com
Email kami:
maduraexposenews@gmail.com
serba - serbi
Sport
Featured Post 6
Sosial - Politik
Powered by Blogger.
?max-results="+numposts2+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts1\"><\/script>");
-
?max-results="+numposts2+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts2\"><\/script>");
Berawal dari kepeduliannya tentang lingkungan, seorang ibu
rumahtangga mampu menyulap limbah rumahtangga menjadi pupuk organik yang
sangat berguna bagi tanaman di sekitarnya. Terbukti, selama kurang
lebih enam bulan mengelola bak sampah di rumahnya dengan alat “Rotary
Composter” yakni, membikin kompos dari sampah rumahtangga dengan cara
alat putar, yang akan menghasilkan pupuk bagi tanaman.
“Kami di beri alat ‘Rotary Composter’ dari STBM untuk mengelola limbah rumah tangga untuk dijadikan pupuk. Seperti limbah nasi bekas, sayur sayur bekas kita kumpulkan lalu kita olah di alat ‘Rotary Composter’ tersebut, dan hasilnya setelah menjadi pupuk bisa buat tanaman,” ujar Endang kepada para peserta Citizen Jurnalism saat mendatangi kediamannya, di kawasan Petemon IV/151, Minggu (9/6/2013).
Endang menambahkan, sebelum sampah dimasukkan ke alat Rotary Composter, sampah terlebih dahulu dicacah lalu dimasukkan dan diolah menjadi pupuk. “Pupuk ini bersama warga, kami gunakan untuk menanam tanaman disekitar rumah masing masing,” katanya.
Selain membuat bak sampah, Endang, Ibu dari tiga anak ini juga membuat bak kolam lele di depan rumahnya.
Sementara itu, Pri, salah satu peserta Citizen Jurnalism mengatakan, semua peserta melakukan praktek peliputan langsung ke lapangan untuk meliput Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM). (r)
Sumber:kabargressCom
“Kami di beri alat ‘Rotary Composter’ dari STBM untuk mengelola limbah rumah tangga untuk dijadikan pupuk. Seperti limbah nasi bekas, sayur sayur bekas kita kumpulkan lalu kita olah di alat ‘Rotary Composter’ tersebut, dan hasilnya setelah menjadi pupuk bisa buat tanaman,” ujar Endang kepada para peserta Citizen Jurnalism saat mendatangi kediamannya, di kawasan Petemon IV/151, Minggu (9/6/2013).
Endang menambahkan, sebelum sampah dimasukkan ke alat Rotary Composter, sampah terlebih dahulu dicacah lalu dimasukkan dan diolah menjadi pupuk. “Pupuk ini bersama warga, kami gunakan untuk menanam tanaman disekitar rumah masing masing,” katanya.
Selain membuat bak sampah, Endang, Ibu dari tiga anak ini juga membuat bak kolam lele di depan rumahnya.
Sementara itu, Pri, salah satu peserta Citizen Jurnalism mengatakan, semua peserta melakukan praktek peliputan langsung ke lapangan untuk meliput Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM). (r)
Sumber:kabargressCom
FASHION
© Copyright 2014 PT.MFN GROUP
www.infomadura.com|Toko Online Madura
www.infomadura.com|Toko Online Madura