Customer Service
Informasikan kebutuhan Anda melalui SMS Center kami di 0877-500-86-500
Fanpage
Comments
Template Information
KELAUTAN DAN PERIKANAN|KP
Otomotif
INFO UTAMA
Pages
ADVERTISEMENT
Untuk Anda yang ingin menjual barang Anda lebih aman, segera hubungi Marketing Infomadura.com
Email kami:
maduraexposenews@gmail.com
serba - serbi
Sport
Featured Post 6
Sosial - Politik
Powered by Blogger.
?max-results="+numposts2+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts1\"><\/script>");
-
?max-results="+numposts2+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts2\"><\/script>");
INFOMADURA.COM, PRANCIS|Setelah menyelesaikan tugas di Brest Mertopole para delegasi kembali
ke Perancis, melalui perjalanan darat dan menginap semalam. Selanjutnya
keesokan harinya rombongan melanjutkan perjalanan menuju Boulogne Sur
Mer sebuah kota pesisir yang terletak di sebelah utara Perancis dengan
jarak tempuh lebih kurang 500 KM dan masuk dalam Provinsi Nord De
Calais.
Perjalanan ditempuh dengan menggunakan kereta api cepat Perancis, Train Grounde Vitesse (Kereta Api Cepat bawah tanah, dengan kecepatan 300 KM/ jam), harga tiket seharga 62 Uero atau sekitar Rp 691.000.
Lama perjalanan ditempuh selama 2 jam perjalanan, karena kereta singgah sebentar di Kota Lille.
Kota Boulogne Sur Mer dipilih oleh Kedutaan Besar Indonesia di Perancis karena sebagai daerah penghasil ikan dan pengolahan ikan yang terbesar di Perancis dan dijajaki kemungkinan kerjasama di sektor perikanan dengan Kadin di sana. Saat tiba di Boulogne Sur Mer rombongan Provinsi Jawa Timur, perwakilan KBRI Perancis dan Bupati Sumenep diterima oleh Walikota Boulogne Sur Mer, Olivier Lopes.
Walikota Boulogne Sur Mere, menjelaskan bahwa pengolahan ikan, pengemasan dan pemasaran ikan disini untuk seluruh kawasan di Eropa dan Asia dengan menggunakan tehnologi dan menggunakan konsep blue ekonomi, sehingga tidak ada sampah yang terbuang.
Sewaktu rombongan berkeliling melihat pengolahan ikan, Bupati Sumenep sangat terkesan dengan proses pengolahan ikan mulai dari penangkapan, pengolahan, pengemasan dan pemasaran dengan menggunakan tehnologi.
“Disini ternyata pengolahan sampai dengan pemasaran terdapat tiga unsur elemen yang bersinergi sehingga bisa maju, mulai dari kelompok nelayan yang terorganisir melalui koperasi sektor perikanan, dukungan kebijakan dan pendanaan pemerintah serta kalangan akademisi yang memberikan masukan terhadap riset dan pengembangannya,” ungkap Bupati Sumenep.
Pada saat diterima Kadin Boulogne Sur Mer, Bupati Sumenep menyampaikan bahwa sebenarnya Kabupaten Sumenep memiliki potensi yang cukup besar di sektor perikanan karena kita memiliki luas laut 50.000 KM tetapi masih belum dioptimalkan karena terkendala sarana dan prasarana serta permodalan.
Sementara itu Ketua Kadin Boulogne Sur Mer, Methilda Coquelle mengatakan bahwa dimungkinkan ada kerjasama perdagangan untuk sektor perikanan kalau melihat prospek dan potensi yang dimiliki oleh Provinsi Jawa Timur. ”Kita akan kunjungi Provinsi Jawa Timur awal tahun ini, untuk bisa melihat dan menjajaki kerjasama lebih lanjut, karena untuk kawasan Asia sudah ada perusahaan Perancis yang sudah melakukan kerjasama seperti di Thailand dan Vietnam,” katanya.
Pada akhir acara Bupati Sumenep mengucapkan banyak terimakasih kepada Walikota Boulogne Sur Mere serta seluruh anggota Kadin atas informasi dan kerjasamanya. Bupati berharap, ada tindak lanjut atas pertemuan dan kerjasama ini seningga bisa bermanfaat bagi warga Sumenep, terutama untuk mengembangkan dan membangun sektor perikanan.(*)
Sumber: Humas Pemkab Sumenep
Perjalanan ditempuh dengan menggunakan kereta api cepat Perancis, Train Grounde Vitesse (Kereta Api Cepat bawah tanah, dengan kecepatan 300 KM/ jam), harga tiket seharga 62 Uero atau sekitar Rp 691.000.
Lama perjalanan ditempuh selama 2 jam perjalanan, karena kereta singgah sebentar di Kota Lille.
Kota Boulogne Sur Mer dipilih oleh Kedutaan Besar Indonesia di Perancis karena sebagai daerah penghasil ikan dan pengolahan ikan yang terbesar di Perancis dan dijajaki kemungkinan kerjasama di sektor perikanan dengan Kadin di sana. Saat tiba di Boulogne Sur Mer rombongan Provinsi Jawa Timur, perwakilan KBRI Perancis dan Bupati Sumenep diterima oleh Walikota Boulogne Sur Mer, Olivier Lopes.
Walikota Boulogne Sur Mere, menjelaskan bahwa pengolahan ikan, pengemasan dan pemasaran ikan disini untuk seluruh kawasan di Eropa dan Asia dengan menggunakan tehnologi dan menggunakan konsep blue ekonomi, sehingga tidak ada sampah yang terbuang.
Sewaktu rombongan berkeliling melihat pengolahan ikan, Bupati Sumenep sangat terkesan dengan proses pengolahan ikan mulai dari penangkapan, pengolahan, pengemasan dan pemasaran dengan menggunakan tehnologi.
“Disini ternyata pengolahan sampai dengan pemasaran terdapat tiga unsur elemen yang bersinergi sehingga bisa maju, mulai dari kelompok nelayan yang terorganisir melalui koperasi sektor perikanan, dukungan kebijakan dan pendanaan pemerintah serta kalangan akademisi yang memberikan masukan terhadap riset dan pengembangannya,” ungkap Bupati Sumenep.
Pada saat diterima Kadin Boulogne Sur Mer, Bupati Sumenep menyampaikan bahwa sebenarnya Kabupaten Sumenep memiliki potensi yang cukup besar di sektor perikanan karena kita memiliki luas laut 50.000 KM tetapi masih belum dioptimalkan karena terkendala sarana dan prasarana serta permodalan.
Sementara itu Ketua Kadin Boulogne Sur Mer, Methilda Coquelle mengatakan bahwa dimungkinkan ada kerjasama perdagangan untuk sektor perikanan kalau melihat prospek dan potensi yang dimiliki oleh Provinsi Jawa Timur. ”Kita akan kunjungi Provinsi Jawa Timur awal tahun ini, untuk bisa melihat dan menjajaki kerjasama lebih lanjut, karena untuk kawasan Asia sudah ada perusahaan Perancis yang sudah melakukan kerjasama seperti di Thailand dan Vietnam,” katanya.
Pada akhir acara Bupati Sumenep mengucapkan banyak terimakasih kepada Walikota Boulogne Sur Mere serta seluruh anggota Kadin atas informasi dan kerjasamanya. Bupati berharap, ada tindak lanjut atas pertemuan dan kerjasama ini seningga bisa bermanfaat bagi warga Sumenep, terutama untuk mengembangkan dan membangun sektor perikanan.(*)
Sumber: Humas Pemkab Sumenep
PEMESANAN : Bupati Sumenep Jajaki Kerjasama Dengan Kadin Bouloge Sur Mer Masalah Perikanan
CARA PEMESANAN :
FASHION
© Copyright 2014 PT.MFN GROUP
www.infomadura.com|Toko Online Madura
www.infomadura.com|Toko Online Madura