Customer Service
Informasikan kebutuhan Anda melalui SMS Center kami di 0877-500-86-500
Fanpage
Comments
Template Information
KELAUTAN DAN PERIKANAN|KP
Otomotif
INFO UTAMA
Pages
ADVERTISEMENT
Untuk Anda yang ingin menjual barang Anda lebih aman, segera hubungi Marketing Infomadura.com
Email kami:
maduraexposenews@gmail.com
serba - serbi
Sport
Featured Post 6
Sosial - Politik
Powered by Blogger.
?max-results="+numposts2+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts1\"><\/script>");
-
?max-results="+numposts2+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts2\"><\/script>");
Labels:
Bunga Desa
Pemerintah Kabupaten Bondowoso Memperoleh Penghargaan dari Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudoyono Dalam Rangka Peningkatan Produksi Beras Nasional. Penghargaan tersebut diserahkan kepada Bupati Bondowoso Drs.H. Amin Said Husni dalam acara Jambore Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu (SL-PTT) Nasional Di Boyolali Jawa Tengah, Senin 8 Juni 2009.
Usai acara, dalam siaran pers-nya yang disiarkan langsung melalui Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) Radio Mahardhika FM, Senin siang, Bupati menjelaskan bahwa Penghargaan tersebut merupakan bentuk apresiasi pemerintah kepada seluruh petani di Bondowoso, petugas pertanian dan “stakeholder” lainnya yang telah secara bersama meningkatkan produksi tanaman pangan. Apalagi mengingat “tantangan” sasaran peningkatan produksi tanaman pangan yang harus dapat dijawab dengan sukses. Kunci sukses pencapaian sasaran ini, salah satunya berada pada kelompok tani peserta SL PTT.
“Penghargaan ini merupakan dorongan bagi kita semua untuk terus bekerja keras dan berprestasi” ujar Bupati Bondowoso. Melimpahnya persediaan beras Nasional ini menurut Bupati berkat kerja keras para petani Indonesia dan Pemerintah dalam upaya meningkatkan produksi tanaman pangan.
Dijelaskan pula, pada tahun ini ada peningkatan produksi beras di Bondowoso sebanyak 33,28 ton dibanding tahun sebelumnya, meningkat sekitar 13,12 persen. “Dua kali lipat diatas rata2 peningkatan produksi beras nasional yang hanya 5 % !”tegas Bupati Amin. Bahkan menurutnya, peningkatan produksi beras tahun ini empat kali lipat dibanding peningkatan beras tahun kemarin dibanding tahun berikutnya lagi, yang hanya meningkat 3,16 %. “Atas prestasi dan kerja keras ini, Presiden Republik Indonesia memberi apresiasi dalam bentuk piagam penghargaan kepada Kabupaten Bondowoso dalam acara Jambore Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu (SL-PTT) Nasional di Boyolali, Jateng”tambahnya.
Dalam acara tersebut Presiden juga memberi penghargaan kepada kelompok tani yang selama ini bekerja keras dalam meningkatkan produksi beras nasional. “Penghargaan ini menjadi motivasi untuk semakin giat bekerja keras meningkatkan produksi pertanian kita, sehingga Bondowoso sebagai salah satu kabupaten yang memperioritaskan bidang pertanian, betul-betul memberikan kontribusi yang signifikan bagi peningkatan ketahanan pangan nasional kita”tegasnya.
Menurut Bupati Amin Said Husni, Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu (SL-PTT) harus dikembangkan sebagai upaya untuk bersama-sama meningkatkan produksi beras sesuai tehnologi yang diperoleh dalam sekolah nonformal tersebut. SL PTT adalah tempat pendidikan non formal bagi petani dari petani, untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan dalam mengenali potensi, menyusun rencana usahatani, mengatasi permasalahan, mengambil keputusan dan menerapkan teknologi yang sesuai dengan kondisi sumberdaya setempat secara sinergis dan berwawasan lingkungan sehingga usahataninya menjadi efisien, berproduktivitas tinggi dan berkelanjutan, dengan pendampingan dari penyuluh pertanian/petugas pertanian/peneliti.
Tantangan kedepan menurut Bupati adalah bagaimana sekolah lapang ini bisa meningkatkan hasil produksi beras dan bahan pangan yang lain. “Petani kita yang ikut sekolah lapang pada jambore di Boyolali akan disediakan forum dengan kelompok tani lainnya di Bondowoso sehingga hasil sekolah lapang tersebut dapat tersosialiasikan kepada kelompok lain yang tidak ikut jambore, karena selama berada di Boyolali petani Bondowoso berinteraksi dengan petani dari kabupaten lain dan memimba ilmu dari mereka”jelasnya. Dalam Jambore kali ini, kabupaten Bondowoso diwakili oleh 5 petani yang didampingi penyuluh pertanian dari Dinas Pertanian Tanaman pangan.
“Penghargaan yang saya terima dari Presiden Republik Indonesia ini, saya persembahkan kepada masyarakat Bondowoso, khususnya kepada petani yang selama ini bekerja keras dalam peningkatan produksi beras bagi ketahanan pangan nasional kita, jadikan penghargaan ini sebagai sumber motivasi untuk berprestasi dimasa-masa yang akan datang !”pungkasnya. (adi)
|dhutaekspresi.com|
FASHION
© Copyright 2014 PT.MFN GROUP
www.infomadura.com|Toko Online Madura
www.infomadura.com|Toko Online Madura