Customer Service
Informasikan kebutuhan Anda melalui SMS Center kami di 0877-500-86-500
Fanpage
Comments
Template Information
KELAUTAN DAN PERIKANAN|KP
Otomotif
INFO UTAMA
Pages
ADVERTISEMENT
Untuk Anda yang ingin menjual barang Anda lebih aman, segera hubungi Marketing Infomadura.com
Email kami:
maduraexposenews@gmail.com
serba - serbi
Sport
Featured Post 6
Sosial - Politik
Powered by Blogger.
?max-results="+numposts2+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts1\"><\/script>");
-
?max-results="+numposts2+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts2\"><\/script>");
- Upaya Meningkatkan Volume produksi beras dalam Negeri tahun 2014.
Makin banyaknya lahan
pertanian yang di jadikan pemukiman rumah penduduk , mendapat perhatian serius
dari Dinas Pertanian Tanaman Pangan (Disperta) Kabupaten Sumenep dengan
melakukan berbagai upaya solutif, yang salah satunya melalui kegiatan perluasan
sawah (cetak sawah) baru seluas 300 ha, termasuk kegiatan pengembangan jaringan
irigasi wilayah baru.
Program ini sudah
final dan mendapat persetujuan bupati Sumenep dengan dikeluarkannya SK Bupati
Nomor :188/433/KEP/435.013/2013. Dengan terealisasinya program cetak sawah ini,
maka target pencapaian swasembada atau surplus 10 juta ton beras nasional di
tahun 2014 dipastikan berjalan mulus sesuai rencana.
“Program cetak sawah
ini memiliki tiga point penting, yakni peningkatan produktivitas, perluasan
areal dan pengamanan produksi”, kata Ir. Bambang Heriyanto, M.Si, Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Sumenep, Senin
(23/9) diruang kerjanya.
Diakui Bambang, saat
ini pertumbuhan pembangunan di segala bidang yang pesat terutama industri dan
pemukiman sangat berpengaruh negatif terhadap pengembangan sektor pertanian
khususnya produksi padi. Imbasnya seringkali terjadi alih fungsi lahan
pertanian khususnya laha sawah menjadi non pertanian atau non sawah yang dapat
mengancam ketahanan pangan nasional.
“Akhirnya kita
menemukan solusi bagaimana perluasan baku lahan pertanian itu di wilayah
Kangayan dan Arjasa untuk memperluas baku lahan pertanian yang sangat penting
dengan memanfaatkan dan mengelola sumberdaya lahan dan air yang masih memadai”,
imbuhnya.
Ditambahkan
Bambang, pencetakan sawah baru menjadi salah satu program penting di
Kementerian Pertanian tahun 2012 dan semakin meningkat dari tahun ke tahun,
oleh karena itu, pencetakan sawah baru menjadi hal yang urgen. Kementerian
Pertanian dalam hal ini Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian
tahun 2013 menargetkan cetak sawah baru seluas 65.000 Ha secara nasional
sebagai upaya meningkatkan produksi beras nasional.
Urgensi lain, lanjut
Bambang, pentingnya peranan ketersediaan sumberdaya lahan dan air dalam
pembangunan pertanian, sebenarnya sudah diatur dalam melalui Perpres No. 10
tahun 2005 dan ditindaklanjuti dengan Peraturan Menteri Pertanian No.
299/Kpts/OT.140/7/2005 telah membentuk sebuah institusi yaitu Direktorat
Jenderal Pengelolaan Lahan dan Air (PLA) yang salah satu tugas dan fungsinya
untuk mengelola perluasan areal tanam beberapa komoditi, termasuk padi.
“Insya Allah, dengan
pemanfaatan program cetak sawah di Pulau Arjasa dan Kangayan, Kabupaten Sumenep
akan mampu menyumbang surplus 10 juta ton beras pada tahun 2014”, tutupnya.
(fer/*)
FASHION
© Copyright 2014 PT.MFN GROUP
www.infomadura.com|Toko Online Madura
www.infomadura.com|Toko Online Madura