Customer Service
Informasikan kebutuhan Anda melalui SMS Center kami di 0877-500-86-500
Fanpage
Comments
Template Information
KELAUTAN DAN PERIKANAN|KP
Otomotif
INFO UTAMA
Pages
ADVERTISEMENT
Untuk Anda yang ingin menjual barang Anda lebih aman, segera hubungi Marketing Infomadura.com
Email kami:
maduraexposenews@gmail.com
serba - serbi
Sport
Featured Post 6
Sosial - Politik
Powered by Blogger.
?max-results="+numposts2+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts1\"><\/script>");
-
?max-results="+numposts2+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts2\"><\/script>");
Otoritas Islam Malaysia menggrebek kelompok Kristiani dan menyita lebih dari 300 Kitab Injil karena menggunakan kata Allah.
Pengadilan Malaysia Oktober lalu menetapkan bahwaKlikkata Allah hanya dapat digunakan oleh warga Muslim.
Injil dalam bahasa Melayu itu disita dari komunitas Injil di negara bagian Selangor, di dekat Kuala Lumpur.
Umat Kristiani di Malaysia menggunakan kata Allah selama berabad-abad sebelum menjadi sumber perpecahan.
Keputusan pengadilan untuk melarang penggunaan kata Allah itu disambut pihak konservatif Muslim namun memicu keprihatinan di antara umat Kristiani.
Sebagian besar Injil yang disita diimpor dari Indonesia.
Sebagian di antaranya menggunakan bahasa Iban, salah satu bahasa yang digunakan suku asli setempat.
Dewan Gereja Malaysia mengatakan dalam satu pernyataan mereka 'prihatin' atas penggerebekan itu.
Mereka mendesak pemerintah untuk "melindungi hak agama warga seperti yang ditetapkan dalam Konsitutsi Federal".
Sengketa penggunaan kata 'Allah' oleh non-Muslim muncul awal 2009 dipicu sengketa di surat kabar Katolik.
Saat itu Kementerian Dalam Negeri mengancam akan mencabut izin surat kabar Katolik Herarld karena menggunakan kata Allah.(bbc)
FASHION
© Copyright 2014 PT.MFN GROUP
www.infomadura.com|Toko Online Madura
www.infomadura.com|Toko Online Madura