Customer Service
Informasikan kebutuhan Anda melalui SMS Center kami di 0877-500-86-500
Fanpage
Comments
Template Information
KELAUTAN DAN PERIKANAN|KP
Otomotif
INFO UTAMA
Pages
ADVERTISEMENT
Untuk Anda yang ingin menjual barang Anda lebih aman, segera hubungi Marketing Infomadura.com
Email kami:
maduraexposenews@gmail.com
serba - serbi
Sport
Featured Post 6
Sosial - Politik
Powered by Blogger.
?max-results="+numposts2+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts1\"><\/script>");
-
?max-results="+numposts2+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts2\"><\/script>");
Labels:
pbb,
Straight News,
yuzril
Partai Bulan Bintang kesulitan menjaring calon legislatif perempuan di
Indonesia bagian timur untuk daftar calon sementara yang akan diserahkan
ke Komisi Pemilihan Umum Daerah.
"Memenuhi kuota 30 persen perempuan itu memang sangat sulit, dan harus disadari bahwa mencari sejumlah itu di Papua tidak mudah," kata Ketua Dewan Syuro PBB Yusril Ihza Mahendra di Jakarta, Selasa.
Menurut Yusril, beberapa hal yang menghambat pemenuhan kuota tersebut adalah adat yang menganggap perempuan bekerja masih tabu dan perempuan di daerah timur masih jarang sekali yang berminat mencalonkan diri sebagai anggota legislatif.
"Saya yakin itu tidak dialami oleh PBB saja, tapi juga parpol lain. Jadi kalau KPU bersikeras, jadi kabupaten yang tidak ada calonnya ya sudah kosong saja," ujar Yusril.
Yusril mengemukakan, beberapa kawasan yang dinilai sulit untuk menjaring caleg perempuan adalah Maluku Tenggara, Papua Barat, Wamena dan beberapa kabupaten di Papua.
Namun, Yusril mengatakan, menjaring caleg perempuan untuk DPR pusat dan DPRD Jakarta relatif lebih mudah, makanya keterwakilan perempuan di pusat dan Jakarta sudah terpenuhi 30 persen bahkan lebih.
"Sekarang sudah hampir rampung (DCS), karena lebih mudah mencari caleg perempuan di Jakarta. Dan kami akan menyerahkan DCS ke KPU tepat waktu," kata Yusril.(ROL)
"Memenuhi kuota 30 persen perempuan itu memang sangat sulit, dan harus disadari bahwa mencari sejumlah itu di Papua tidak mudah," kata Ketua Dewan Syuro PBB Yusril Ihza Mahendra di Jakarta, Selasa.
Menurut Yusril, beberapa hal yang menghambat pemenuhan kuota tersebut adalah adat yang menganggap perempuan bekerja masih tabu dan perempuan di daerah timur masih jarang sekali yang berminat mencalonkan diri sebagai anggota legislatif.
"Saya yakin itu tidak dialami oleh PBB saja, tapi juga parpol lain. Jadi kalau KPU bersikeras, jadi kabupaten yang tidak ada calonnya ya sudah kosong saja," ujar Yusril.
Yusril mengemukakan, beberapa kawasan yang dinilai sulit untuk menjaring caleg perempuan adalah Maluku Tenggara, Papua Barat, Wamena dan beberapa kabupaten di Papua.
Namun, Yusril mengatakan, menjaring caleg perempuan untuk DPR pusat dan DPRD Jakarta relatif lebih mudah, makanya keterwakilan perempuan di pusat dan Jakarta sudah terpenuhi 30 persen bahkan lebih.
"Sekarang sudah hampir rampung (DCS), karena lebih mudah mencari caleg perempuan di Jakarta. Dan kami akan menyerahkan DCS ke KPU tepat waktu," kata Yusril.(ROL)
» TERSEDIA JUGA PRODUK LAINNYA :
pbb
Straight News
- Ngesek dengan Pria Idaman Lain, Video Mesum Seorang Istri Sopir Beredar
- Tak Lagi Terpilih, Anggota DPRD Sumenep Bolos Sidang
- Kantor Bupati Sumenep Tak Bersertifikat
- Big Bos Kedai HK Sumenep, Rintis Peguyuban Maong Madura
- BPWS Menandatangani Nota Kesepahaman Dengan Sumenep
- Puskesmas Pembantu Desa Baragung Mirip Kandang Babi?
- Kapolsek Pasongsongan Lemot Tangani Pembunuhan Sadis Desa Montorna
- Abah Hasan Tak Ditahan, Mahasiswa Demo Polres Pamekasan
- Diduga Hasil Hubungan Gelap, Bayi Tak Berdosa Dibuang Disemak Belukar
- Biografi KH. Muhammad Kholil Bangkalan
- Madura Institute Desak Polisi Ungkap Pembunuhan Sadis Desa Montorna
- Tersandung Korupsi, Staf Ahli Bupati Pamekasan Di Tahan Kejari
- DPRD Pamekasan Minta Perketat Pengawasan PJTKI
- Rusak Parah, Jalan Utama Dusun Jampareng Sering Makan Korban
- Diduga Punya Santet, Warga Desa Montorna Pasongsongan Dibunuh Sadis
- Wartawan Memorandum Laporkan Staf Dishubkominfo ke Polisi
- Komisi B DPRD Tuding BPPT ‘Lemot’ Soal Rumah Kost Tak Berijin
- Kades Aeng Panas Cs, Terancam Dilaporkan Ke Ranah Hukum
- Tak Terima Di Demo, Guru SDN Blumbungan 5 Tabur Uang dan Mengamuk Didepan Siswanya
- KOMPAS PENDIDIKAN | BSM Dibelikan Seragam, Wali Murid Demo Sekolah
- Mayoritas Kondisi jalan dan Irigasi Desa Guluk-Guluk tak terurus
- Mesum Dengan Janda Beranak, Mantan Kades Lobuk di Massa
- Madura dalam Catatan Sejarah dan Budaya
- Ferry Arbania, Wartawan Memorandum Dapat Door Prize Bupati Sumenep
- Jalan Rusak Di Kecamatan Saronggi Makan Korban
FASHION
© Copyright 2014 PT.MFN GROUP
www.infomadura.com|Toko Online Madura
www.infomadura.com|Toko Online Madura