Customer Service
Informasikan kebutuhan Anda melalui SMS Center kami di 0877-500-86-500
Fanpage
Comments
Template Information
KELAUTAN DAN PERIKANAN|KP
Otomotif
INFO UTAMA
Pages
ADVERTISEMENT
Untuk Anda yang ingin menjual barang Anda lebih aman, segera hubungi Marketing Infomadura.com
Email kami:
maduraexposenews@gmail.com
serba - serbi
Sport
Featured Post 6
Sosial - Politik
Powered by Blogger.
?max-results="+numposts2+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts1\"><\/script>");
-
?max-results="+numposts2+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts2\"><\/script>");
Sejumlah aktivis mahasiswa yang tergabung dalam KMS (Kaukus Mahasiswa Sumekar), Jumat (09/05) pagi, berunjuk rasa ke DPRD dan Kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep.
Mereka mendesak PT. Garam untuk menghentikan produksi garam di Sumenep sebelum mampu memenuhi kewajiban sosial untuk masyarakat. Sebab, dana CSR (Corporate Social Responsibility) tidak direalisasikan kepada masyarakat korban dampak produksi garam.
Sambil membawa poster berisi kecaman terhadap PT. Garam, diantaranya bertuliskan Legislatif dan Eksekutif harus tegas terhadap PT. Garam, Kami tidak percaya omong kosong PT. Garam, Hentikan produksi garam jika tidak melaksanakan kewajban perusahaan.
Selain itu, para pendemo juga melakukan aksi teatrikal di depan Kantor Pemkab Sumenep, dengan menabur garam sebagai bentuk protes.
Korlap aksi, Ahmad Zainullah, mengaku sengaja menabur garam, karena PT. Garam (Persero) yang merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengabaikan tanggung jawab sosial perusahaan.
“Akibat produksi garam yang dilakukan PT. Garam, mengakibatkan pendangkalan sungai di 3 Desa, yakni Desa Pinggir Papas, Karang Anyar, dan Gersik Putih. Bahkan, infrastruktur jalan rusak dan penyempitan lahan. Apalagi PT. Garam belum mempunyai AMDAL (Analisa Dampak Lingkungan). Semua kerusakan itu, tidak ada tanggungjawab dari PT. Garam,”kata Zain, Jumat (09/05).
Para aktivis KMS meminta Pemkab Sumenep untuk menutup operasi PT. Garam di Sumenep. Aksi mereka terhenti ketika ditemui Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) setempat, Drs. Hadi Soetarto, M.Si.
“Kami menerima semua tuntutan dari KMS. Tapi, Pemkab tidak bisa mengabulkan permintaan mahasiswa untuk menghentikan operasi PT. Garam Sumenep, karena PT. Garam merupakan BUMN. Sedangkan Pemkab tidak punya kewenanga. Kami sifatnya hanya berkoordinasi saja,”tegas Sekdakab Sumenep, Jumat (09/05).
Bahkan, Sekda justru mengaku kecewa terhadap PT. Garam yang hingga saat ini belum melaporkan penggunaan dana CSR tersebut. “Sementara Pemerintah Kabupaten Sumenep menjadi sasaran kecaman berbagai pihak, terkait dana tersebut. Kita belum mendapat laporan apapun dari PT. Garam soal CSR itu,”pungkasnya. Selengkapnya baca disini
Mereka mendesak PT. Garam untuk menghentikan produksi garam di Sumenep sebelum mampu memenuhi kewajiban sosial untuk masyarakat. Sebab, dana CSR (Corporate Social Responsibility) tidak direalisasikan kepada masyarakat korban dampak produksi garam.
Sambil membawa poster berisi kecaman terhadap PT. Garam, diantaranya bertuliskan Legislatif dan Eksekutif harus tegas terhadap PT. Garam, Kami tidak percaya omong kosong PT. Garam, Hentikan produksi garam jika tidak melaksanakan kewajban perusahaan.
Selain itu, para pendemo juga melakukan aksi teatrikal di depan Kantor Pemkab Sumenep, dengan menabur garam sebagai bentuk protes.
Korlap aksi, Ahmad Zainullah, mengaku sengaja menabur garam, karena PT. Garam (Persero) yang merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengabaikan tanggung jawab sosial perusahaan.
“Akibat produksi garam yang dilakukan PT. Garam, mengakibatkan pendangkalan sungai di 3 Desa, yakni Desa Pinggir Papas, Karang Anyar, dan Gersik Putih. Bahkan, infrastruktur jalan rusak dan penyempitan lahan. Apalagi PT. Garam belum mempunyai AMDAL (Analisa Dampak Lingkungan). Semua kerusakan itu, tidak ada tanggungjawab dari PT. Garam,”kata Zain, Jumat (09/05).
Para aktivis KMS meminta Pemkab Sumenep untuk menutup operasi PT. Garam di Sumenep. Aksi mereka terhenti ketika ditemui Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) setempat, Drs. Hadi Soetarto, M.Si.
“Kami menerima semua tuntutan dari KMS. Tapi, Pemkab tidak bisa mengabulkan permintaan mahasiswa untuk menghentikan operasi PT. Garam Sumenep, karena PT. Garam merupakan BUMN. Sedangkan Pemkab tidak punya kewenanga. Kami sifatnya hanya berkoordinasi saja,”tegas Sekdakab Sumenep, Jumat (09/05).
Bahkan, Sekda justru mengaku kecewa terhadap PT. Garam yang hingga saat ini belum melaporkan penggunaan dana CSR tersebut. “Sementara Pemerintah Kabupaten Sumenep menjadi sasaran kecaman berbagai pihak, terkait dana tersebut. Kita belum mendapat laporan apapun dari PT. Garam soal CSR itu,”pungkasnya. Selengkapnya baca disini
» TERSEDIA JUGA PRODUK LAINNYA :
Aktivis KMS Sumenep Aksi Tabur Garam
Berita
- Dahsyat..!! Xamthone Plus Ini Sembuhkan Usus Buntu Tanpa Operasi
- Ketika Hijab Jadi Trend dikalangan Wanita Kita
- Kisah Mantan Model Playboy Jadi Mualaf dan Berhijab
- Ingin menjadi model majalah muslimah remaja
- 4 Aturan Pacaran Saat Masih Sekolah
- Potret Veteran Muslim Amerika Serikat
- PDIP Siapkan Kader untuk Lindungi Dolly
- Ngesek dengan Pria Idaman Lain, Video Mesum Seorang Istri Sopir Beredar
- Jumlah Siswi yang Diperkosa Saat Pulang Sekolah Bertambah
- Tak Sungkan, Pelajar SMA Setubuhi Pacarnya 5 Kali
- Kesaksian: Keperawananku Direnggut Kakak, Esoknya Ayah Perkosa Aku
- Dipaksa mesum di mobil, penyanyi dangdut polisikan pacar
- Alasan Penyanyi Cantik Ini Enggan Tampil Buka-bukaan di Video Klip
- Ini "Kunci Sukses" Geng Madura Bisa Curi Banyak Motor
- Pengamat: Suara NU Bisa Disedot Prabowo-Hatta
- Pesta miras, istri siri PNS digagahi dua pemuda
- Tak Lagi Terpilih, Anggota DPRD Sumenep Bolos Sidang
- Kantor Bupati Sumenep Tak Bersertifikat
- Gara-gara Mabuk dan Cewek, Mahasiswa Antar Daerah Tawuran
- Safari Bupati Sumenep, Membangun Masa Depan Kepulauan
- Bos Salon Dipolisikan, Diduga Cabuli Office Boy
- Anak PAUD Dicabuli Anggota Satpol PP
- BPWS Menandatangani Nota Kesepahaman Dengan Sumenep
- Jalan-Jalan Ke Pulau Giliyang
- Politisi PBB: Banyak Khazanah Sumenep Terabaikan
FASHION
© Copyright 2014 PT.MFN GROUP
www.infomadura.com|Toko Online Madura
www.infomadura.com|Toko Online Madura