Mengapa Berbelanja di Infomadura.com?Aman, banyak pilihan dan terpercaya
Customer Service
Informasikan kebutuhan Anda melalui SMS Center kami di 0877-500-86-500
Fanpage
InfoMadura.com | Media Bersama | Kebanggaan Indonesia

Dapatkan kemudahan Bertransaksi Online di infomadura.com
Comments
Template Information
KELAUTAN DAN PERIKANAN|KP
Nasional || | WORD NEWS
Otomotif
Blak-Blakan
KDRT
AURA WISATA
INFO UTAMA
Pedoman Media Siber
Trending Topic
Travelers Choice Beaches 2014

Pages

ADVERTISEMENT
Untuk Anda yang ingin menjual barang Anda lebih aman, segera hubungi Marketing Infomadura.com Email kami: maduraexposenews@gmail.com
serba - serbi
Sport
Fokus Jatim
Entertainment

Featured Post 6
Press Realise
Sosial - Politik

Powered by Blogger.
Kartini-Kartini di Era Globalisasi Catatan Seputar Wanita Kita|manusia...

Sejarah Kristen di Madura


Kristen di Madura berawal pada pertengahan abad ke-19 ketika ada seorang penduduk pulau Jawa keturunan Madura yang bernama Tosari yang telah menjadi orang Kristen pada tahun 1843. Tosari berusaha menyebarkan agama Kristen ke pulau nenek moyangnya. Karena orang-orang Madura tidak mau menerimanya, maka ia kembali ke Jawa Timur. Beberapa tahun kemudian ia dijunjung tinggi sebagai salah seorang pendekar gereja Jawa, dengan nama kehormatan Kiyai Paulus Tosari.
Salah seorang utusan misionaris dari negeri Belanda yang beroperasi di Jawa Timur pada masa hidup Paulus Tosari adalah Samuel Harthoorn. Pada tahun 1864 Harthoorn dan istrinya itu mulai menetap di Pamekasan, sebuah ibu kota kabupaten di Madura. Selama empat tahun mereka berusaha menjajaki persahabatan dengan penduduk setempat. Mereka berharap agar keakraban itu dapat menjadi suatu jembatan pengkristenan.
Usaha ini gagal dan terhenti setelah terjadi tragedi pada tahun 1868. Ketika Pendeta Harthoorn sedang keluar kota, segerombolan orang Madura di Pamekasan mengepung rumahnya dan membunuh istrinya. Setelah peristiwa yang begitu mengerikan itu, Harthoorn hengkang membawa trauma dan dukanya meninggalkan Madura selama-lamanya.
Sementara itu, di negeri Belanda ada J.P. Esser, seorang pendeta muda yang pandai. Ia belajar teologia dan memperdalam bahasa Madura sampai mencapai gelar doktor. Tahun 1880 ia memasuki pulau Madura dengan misi Kristen. Karena misinya gagal, maka meninggalkan Madura dan menetap di Bondowoso, lalu pindah ke Sumberpakem. Kedua kota kecil di Jawa Timur itu penduduknya banyak yang keturunan suku Madura.
Berkat usaha Dr Esser dan kawan-kawannya, seorang Madura bernama Ebing dibaptiskan di Bondowoso pada 23 Juli 1882. Dialah orang Madura pertama yang memeluk agama Kristen. Tanggal ini kemudian dijadikan tonggak awal berdirinya jemaat Sumberpakem, meskipun peresmian sebagai gereja jemaat baru pada tahun 1900.
Usaha untuk mengartikan Alkitab kedalam bahasa Madura
Penerjemahan dan penerbitan Alkitab bahasa Madura, berkali-kali usaha ini mengalami kegagalan. Usaha ini seolah-olah menabrak benteng baja yang berujung maut.
Pada tahun 1886, Dr. Esser menyelesaikan terjemahan seluruh Kitab Perjanjian Baru ke dalam bahasa Madura. Lalu ia mengambil cuti dinas ke Belanda, agar terjemahannya itu dapat diterbitkan. Tetapi proyek penerjemahan Alkitab bahasa Madura ini kembali mengalami kegagalan karena Esser meninggal dunia pada umur 37 tahun, dan sebagian naskah terjemahan hasil karyanya itu raib.
Pada tahun 1889, seorang pendeta muda bernama H van der Spiegel, berangkat ke Jawa Timur untuk meneruskan misi mendiang Esser. Ia mengerahkan tiga orang Madura untuk menolong penyempurnaan naskah Kitab Perjanjian Baru peninggalan Esser.
Ketika naskah buram terjemahan itu selesai, Spiegel pulang ke Belanda pada tahun 1903 untuk menerbitkan seluruh Perjanjian Baru dalam bahasa Madura. Pada saat Spiegel memperjuangkan proyek penerbitan Alkitab bahasa Madura di Belanda, sebuah tragedi terjadi di Madura. Gereja Ebing dibakar massa. Seorang misionaris bersama istrinya nyaris tewas, pada saat rumah mereka dikepung dan dibakar.
Berita buruk ini sampai ke negeri Belanda, sehingga proyek Spiegel terganggu. Akibatnya, hasil karya Spiegel yang diterbitkan hanyalah “Ketab Injil Sotceh see Toles Yohanes” (Kitab Injil Suci Karangan Yohanes).
Salah seorang rekan sekerja Spiegel ialah Pendeta F Shelfhorst. Sejak tahun 1912 ia dan keluarganya tinggal di Kangean Madura. Shelfhorst berusaha menyebarkan kekristenan melalui bantuan sosial dan pengobatan. Tapi, usaha pendeta ini tak membuahkan hasil sama sekali. Tak satu orang pun orang Madura yang masuk Kristen. Hingga pada tahun 1935 Pendeta Shelfhorst pensiun atas permohonannya sendiri. Ia tidak pulang ke Belanda, tetapi menetap di pegunungan Jawa Timur sambil menerjemahkan Alkitab ke dalam bahasa Madura. Usaha ini pun gagal karena daerah pegunungan itu dikepung bala tentara Jepang pada tahun 1942. Tiga tahun kemudian, Shelfhorst meninggal dalam sebuah kamp tahanan Jepang di Jawa Tengah. Gagal lagi penerjemahan kitab agama Kristen ke dalam bahasa Madura.
Akhirnya, penerjemahan Alkitab ke dalam bahasa Madura baru selesai 130 tahun sejak kegagalan Pendeta Samuel Harthoorn, tepatnya pada bulan September 1994. Penerjemahnya adalah Ny. Cicilia Jeanne d’Arc Hasaniah Waluyo, seorang guru agama Katolik di SMP Pamekasan. Alkitab bahasa Madura ini diterbitkan oleh Lembaga Alkitab Indonesia (LAI) dengan nama “Alketab E Dhalem Basa Madura.” ( Wikipedia)

PEMESANAN : Sejarah Kristen di Madura

NAMA PRODUK :

Sejarah Kristen di Madura


CARA PEMESANAN :

Untuk Pembelian Atau Pemesanan Bisa Melalui Telepon Langsung Atau Untuk Pemesanan Cepat Dengan Hanya SMS Customer Service Kami.

No. Operator Call Center Yang Bisa Dihubungi
SIMPATI 0813 - XXXXXXXX
XL AXIATA 0819 - XXXXXXX
PIN BB BBM ANDA

Pemesanan Luar Kota / Luar Pulau / Luar Negeri Bisa Transfer Di Rekening Kami

No.
Bank
No. Rekening
Atas Nama
1
No. Rekening
Pemilik Rekening
2
No. Rekening
Pemilik Rekening
3
No. Rekening
Pemilik Rekening
4
No. Rekening
Pemilik Rekening
Atau Pengiriman Uang Via Wesel Dan Western Union ( Untuk Luar Negeri ) Dan Setelah Anda Transfer Bisa Konfirmasikan Kembali Kepada Kami Via SMS Dengan Menyertakan Nama Lengkap, Alamat Lengkap, Produk Yang Anda Pesan, Jumlah Pembayaran, Bank Tujuan.

CONTOH FORMAT PEMESANAN :


An. Dul Kemplu, Jl. Lintas Akherat No.17 Rt 05/06, Kec. Sehat Kel. Tentram Kab. Bahagia Dunia Akherat Kode Pos 42443 Hp. 0813 XXXXXX, Sejarah Kristen di Madura ( Paket Terbungkus Rapi Demi Menjaga Privasi Anda ), Rp. 50.000,- Bank BNI

JASA PEMESANAN :


Uang Masuk Pesanan Langsung Kami Kirim Hari Itu Juga Melalui Jasa Pengiriman :

toko online produk berkualitas dengan harga murah dan pelayanan cepat

Sesuai Kesepakatan Dalam 1-6 Hari Sampai Ditempat anda ( Tergantung Alamat Anda ) dan Kami Pastikan Pesanan Kami Kirim Sesuai Pesanan Anda Dan Alamat Tujuan Anda,
dan setelah Pesanan kami kirim akan segera kami konfirmasikan no. resinya kepada anda, dan anda bisa cek langsung pengiriman barang anda di JNE ONLINE Dan TIKI ONLINE atau POS INDONESIA
Ongkos Kirim Sesuai Daerah Anda :

Rp. 10.000 - Rp. 20.000 Untuk Daerah Pulau Jawa.
Rp. 30.000 - Rp. 50.000 Untuk Daerah Luar Pulau Jawa.
Rp. 50.000 - Rp. 100.000 Untuk Daerah Papua Dan Sekitarnya.
(Tergantung Berat Barang)

Apabila Barang Tidak Kami Kirim Dalam 2 Hari, 100% Uang Anda Kami Kembalikan.

Terima Kasih atas kepercayaannya membeli produk berkualitas kami
.:: TONNY JUALAN ::.
Technology
Jejak Kasus
FASHION

© Copyright 2014 PT.MFN GROUP
www.infomadura.com|Toko Online Madura
ENTERTAINMENT

Teknologi
ss